Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut KIB Belum Bahas Soal Peluang Mencapreskan Ganjar

Kompas.com - 22/10/2022, 13:30 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum membahas soal rencana mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Adapun Gubernur Jawa Tengah itu sebelumnya telah menyatakan siap untuk maju sebagai capres apabila memang mendapatkan kesempatan.

Baca juga: Airlangga Bagikan 37 Mobil Listrik ke Seluruh DPD Golkar: Memanaskan Mesin Partai, tapi Silent

“Kita belum bahas di internal kita,” ucap Airlangga ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022).

Ia menjelaskan figur capres yang bakal diusung oleh KIB harus menjadi bagian dari kader partai politik (parpol). Namun, ia menegaskan bahwa partai itu harus menjadi bagian dari gerbong besar KIB.

Baca juga: Golkar Ajak Parpol Gabung KIB, AHY: Politik Tanah Air Masih Dinamis dan Cair

"Namanya presiden kan (produk) politik, dan namanya pemilu juga (kewenangan) parpol, dan berdasarkan undang-undang, presiden harus didukung parpol,” tutur dia.

“Jadi jelas (capres yang diusung) KIB harus orang yang berkecimpung di parpol,” ungkapnya.

Menurutnya tak ada gunanya berkecimpung dalam parpol, jika figur yang diusung bukan kader partai itu sendiri.

Baca juga: Parpol Oposisi-Koalisi Hadiri HUT Partai Golkar, KIB Bakal Membesar?

“Kaya masuk club house, harus masuk dalam member. Harus ada bayarannya, enggak ada yang gratis. Bukan panjer, harus ada political capital,” ucapnya.

Diketahui Presiden Joko Widodo meminta KIB yang dihuni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak berlama-lama mengumumkan figur capres yang diusung.

Ia meyakini Partai Golkar tidak akan sembarangan memilih pasangan calon capres-cawapres yang bakal mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Ridwan Kamil Pertimbangkan Merapat ke Golkar

“Saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar. Silakan terjemahkan sendiri," sebut Jokowi dalam acara peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Di sisi lain nama Ganjar muncul sebagai kandidat capres yang diusulkan oleh kader PAN dan PPP.

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 27 Agustus 2022, Ganjar dicalonkan sejumlah DPW PAN, bersanding dengan 8 kandidat lain.

Baca juga: Ikuti HUT Golkar hingga Selesai, Jokowi: Golkar Istimewa

Hal serupa diungkapkan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani. Ia mengatakan Ganjar menjadi figur yang paling banyak diusulkan DPW PPP agar diusung menjadi capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Dijaga Prajurit Puspom di Tengah Isu Penguntitan, Menko Polhukam: TNI Memang Ada di Sana

Kejagung Dijaga Prajurit Puspom di Tengah Isu Penguntitan, Menko Polhukam: TNI Memang Ada di Sana

Nasional
Addin Jauharuddin Dilantik Jadi Ketum Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029

Addin Jauharuddin Dilantik Jadi Ketum Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029

Nasional
Komisi III Buka Kans Panggil Kabareskim soal Kasus Vina Cirebon

Komisi III Buka Kans Panggil Kabareskim soal Kasus Vina Cirebon

Nasional
KPK Sebut Putusan Sela yang Bebaskan Gazalba Saleh Ngawur dan Konyol

KPK Sebut Putusan Sela yang Bebaskan Gazalba Saleh Ngawur dan Konyol

Nasional
Saksi Sebut Sekjen Hermawi Taslim Tahu Acara Partai Nasdem Dibiayai Kementan Rp 850 Juta

Saksi Sebut Sekjen Hermawi Taslim Tahu Acara Partai Nasdem Dibiayai Kementan Rp 850 Juta

Nasional
Penampakan Caleg PKS Tersangka Narkoba Tiba di Bareskrim

Penampakan Caleg PKS Tersangka Narkoba Tiba di Bareskrim

Nasional
Ingin Khofifah Gandeng PDI-P di Pilkada Jatim, Said: Alangkah Baiknya Jatim Itu Belah Semangka

Ingin Khofifah Gandeng PDI-P di Pilkada Jatim, Said: Alangkah Baiknya Jatim Itu Belah Semangka

Nasional
Pemilik Burj Khalifa Temui Prabowo, Ingin Bangun Pariwisata Indonesia

Pemilik Burj Khalifa Temui Prabowo, Ingin Bangun Pariwisata Indonesia

Nasional
Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, asal...

Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, asal...

Nasional
Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

Nasional
Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

Nasional
Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

Nasional
Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

Nasional
Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Megawati Kritik Revisi UU MK, PDI-P Pertimbangkan Layangkan Nota Keberatan Saat Paripurna DPR

Megawati Kritik Revisi UU MK, PDI-P Pertimbangkan Layangkan Nota Keberatan Saat Paripurna DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com