Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamsoet Minta Izin Bangun Sirkuit Balap di IKN, Jokowi: Kenapa Tidak?

Kompas.com - 18/10/2022, 22:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan soal keinginan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo membangun sirkuit balap di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Jajak Pasar IKN bersama para investor di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022) malam.

Mulanya, presiden menyinggung pria yang biasa disapa Bamsoet itu sebagai orang yang kaya-raya.

Kemudian, Jokowi menceritakan bahwa Ketua MPR itu meminta izin kepadanya apakah boleh membangun sirkuit balap di IKN.

Baca juga: Jokowi: Agustus 2024, Kita Ingin Upacara HUT ke-79 RI di Halaman Istana IKN

"Ini juga Pak Ketua MPR ini juga kaya raya mau bikin sirkuit. Tadi bisik-bisik di deket saya tadi, 'Pak boleh saya bikin sirkuit?'," ujar Jokowi menirukan perkataan Bamsoet.

"Kenapa tidak?," kata Jokowi sebagai jawabannya kemudian.

Jokowi juga menyampaikan bahwa para investor sebaiknya tidak lagi ragu-ragu untuk menanamkan investasinya di IKN.

Apabila masih ada hal-hal yang dirasakan masih kurang meyakinkan, menurutnya, para investor bisa langsung bertanya kepada menteri terkait. Seperti berkonsultasi soal lahan dengan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Jokowi: Investasi IKN Terbuka Lebar, di Kawasan Inti Harganya Beda

Kemudian, jika masih ada lagi keraguan soal investasi bisa langsung bertanya kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

"Tanyakan Pak kurang insentif gitu, minta tax holiday-nya kurang panjang bisa ditanya. Atau apa tax deduction-nya kurang banyak, silakan disampaikan," ujar Jokowi.

"Tetapi, saya meyakini bahwa regulasi yang sudah kita siapkan, undang-undangnya ada. Tadi segera peraturan pemerintah (PP)-nya mengenai insentif-insentif itu ada. Terus, kurang apalagi? Sampaikan kalau misal 'Pak enggak yakin Pak', kita perlu Tap MPR," katanya lagi yang langsung mendapat sambutan tepuk tangan dari para investor.

Baca juga: Jokowi: Kalau Ada yang Belum Yakin IKN, Kurang Apalagi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com