Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Benar-benar Ingin Tahu Akar Penyebab Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 05/10/2022, 15:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjenguk para korban tragedi kerusuhan Kanjuruhan yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar, Malang, pada Rabu (5/10/2022).

Jokowi pun sempat berbincang-bincang dengan para korban untuk mencari tahu akar persoalan yang menyebabkan tragedi berdarah itu.

"Tadi saya berbincang-bincang dengan satu, dua, tiga, empat pasien korban di Stadion kanjuruhan untuk mengetahui situasi di malam pertandingan 1 Oktober yang lalu," ujar Jokowi di RSUD dr Saiful Anwar sebagaimana dilansir dari siaran langsung secara daring.

Baca juga: Kapolri Disindir Masih Bisa Senyum di HUT TNI Usai Tragedi Kanjuruhan

"Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini. Sehingga ke depan kita bisa mendapatkan sebuah solusi terbaik," ungkap dia.

Presiden melanjutkan, saat ini telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) untuk menelusuri penyebab kerusuhan.

Sehingga dia berharap tim yang dipimpin Menkopolham Mahfud MD itu bisa terus bekerja maksimal.

Jokowi pun menyampaikan pesan kepada para pasien korban kerusuhan agar tetap bersemangat dan segera sembuh.

Baca juga: Saksi Tragedi Kanjuruhan: Suporter Memohon Aparat Tolong Korban-korban Perempuan, tapi Ditolak

"Sehingga bisa beraktifitas kembali tadi saya juga menyampaikan kepada pasien korban bahwa seluruh biaya untuk perawatan ditanggung oleh pemerintah dan pemerintah daerah," ucap Jokowi.

"Dan juga tadi sudah kita sampaikan sedikit santunan kepada korban yang meninggal," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Timur untuk melakukan kunjungan kerja pada Rabu siang.

Dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 11.15 WIB.

Baca juga: Data Aremania: 4 Anak Belum Ditemukan sejak Tragedi Kanjuruhan

Setibanya di Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Presiden akan langsung menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Saiful Anwar, Kota Malang.

Dari RSUD dr. Saiful Anwar, kepala negara akan menuju Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, untuk melakukan peninjauan.

Selepas itu, Presiden akan kembali ke Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh untuk kemudian lepas landas menuju Provinsi Bali.

Presiden direncanakan akan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, pada petang hari.

Selanjutnya, Presiden akan menuju Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) untuk membuka Kongres ke-5 Konferensi Badan Peradilan Konstitusi Sedunia atau The World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) Tahun 2022.

Selesai acara tersebut, Presiden Jokowi akan menuju hotel untuk bermalam di Bali dan melanjutkan agenda kunjungan kerja keesokan harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com