KOMPAS.com - Tanggal 9 September 2022 jatuh pada hari Jumat. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Olahraga Nasional.
Selain itu, ada juga peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 9 September 2022.
Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan September 2022
Hari Olahraga Nasional diperingati di Indonesia setiap tanggal 9 September.
Hari ini ditetapkan pada tahun 1983 di Kota Solo dan disahkan dengan Keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional.
Peringatan ini merupakan langkah awal gerakan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
Dengan adanya Hari Olahraga Nasional diharapkan semua pihak terlibat dalam peningkatan, pembinaan dan perkembangan olahraga.
Dicetuskannya Hari Olahraga Nasional berawal dari penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I pada 9–12 September 1948 di Solo, Jawa Tengah.
PON ini digelar karena pada tahun 1948, atlet-atlet Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi olahraga dunia Olimpiade XIV di London, Inggris.
Hal ini dikarenakan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia belum diakui dunia saat itu. Begitu juga dengan paspor Indonesia yang tidak diakui oleh Pemerintah Inggris.
Para atlet bisa berpartisipasi dalam ajang kompetisi dunia tersebut jika menggunakan paspor Belanda. Namun, mereka menolaknya.
Penolakan tersebut membuat Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) memutuskan untuk menyelenggarakan kompetisi dalam negeri yang diberi nama Pekan Olahraga Nasional.
Hal ini sekaligus sebagai bukti untuk menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional saat itu.
Baca juga: Sejarah Hari Olahraga Nasional...
Hari Internasional untuk Melindungi Pendidikan dari Serangan diperingati setiap tahun pada tanggal 9 September.
Hari ini dideklarasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2020 serta didukung oleh UNESCO dan UNICEF.
Dibuatnya Hari Internasional untuk Melindungi Pendidikan dari Serangan bertujuan untuk melindungi anak-anak dan pendidikan mereka.
Sebagaimana diketahui, serangan terhadap sekolah, siswa, dan guru dapat berdampak serius pada akses anak terhadap pendidikan dan perkembangan masyarakat.
Jumlah anak-anak yang tidak mampu mengenyam pendidikan di seluruh dunia terus meningkat, terutama di negara-negara yang terdampak perang, seperti Afghanistan, Ethiopia, Chad, Suriah, Yaman, dan banyak negara lainnya.
Dengan adanya hari ini diharapkan seluruh negara dapat berkomitmen untuk mempromosikan dan melindungi hak setiap anak untuk tumbuh di lingkungan yang aman, memiliki akses ke pendidikan berkualitas, dan membentuk masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Referensi: