Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Bertemu Putin: Kalau Diterima Jarak 5 Meter, Saya Tinggal Pulang

Kompas.com - 07/09/2022, 13:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

lJAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juni 2022 lalu.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang disiarkan secara daring, Rabu (7/9/2022).

Sambil berseloroh, Jokowi mengatakan bahwa jika pada saat itu Presiden Putin menemuinya dalam jarak 5 meter, maka akan ia tolak.

Baca juga: Jokowi: Jangan Harap Perang Rusia-Ukraina Besok atau Bulan Depan Selesai

"Saya bicara dengan Zelenskyy 1,5 jam dengan Putin 2,5 jam, tapi dengan kursi dekat. Tidak diterima, tidak dengan jarak yang 5 meter," kata Jokowi.

"Kalau saya diterima dengan jarak yang 5 meter saat itu saya tinggal pulang, diterima kayak gitu ada yang mau, kalau saya enggak mau," tegasnya yang disambut tawa hadirin.

Jokowi melanjutkan, dari pertemuannya dengan kedua pemimpin itu dapat disimpulkan perang antara kedua negara masih akan berlangsung lama.

Baca juga: Jokowi: Hitung-hitungan Menteri, Inflasi Kira-kira Naik 1,8 Persen

Sebab, perselisihan antara Rusia dan Ukraina susah diselesaikan. Terlebih, untuk mempertemukan Putin dan Zelenskyy dalam satu dialog sangat sulit.

"Jangan berharap perang besok atau bulan depan selesai! Sangat tidak mudah," ujarnya.

"Kita mendorong agar terjadi dialog saja, menyiapkan ruang dialog saja, sangat-sangat sulit sekali," tutur Jokowi.

Jokowi kemudian membelokkan topik pembicaraan ke persoalan krisis pangan. Dari topik tersebut akhirnya ada titik temu antara kedua kepala negara.

Baca juga: Cerita Jokowi Sempat Semedi Saat Menteri dan Publik Minta Lockdown karena Covid-19

Saat itu, Jokowi menyampaikan keluhan Zelensky kepada Putin soal 77 juta ton gandum Ukraina yang tak bisa keluar dari negara itu.

Mendengarnya, Putin pun menjamin aktivitas ekspor gandum Ukraina aman.

Setelahnya, dua hingga tiga hari kemudian ada satu kapal yang keluar dari Odessa (Ukraina) ke Istanbul (Turki).

Sebagaimana diketahui, Presiden Vladimir Putin tidak menggunakan meja panjang khasnya saat menjamu Presiden Jokowi di Kremlin, Moskwa pada 30 Juni 2022.

Baca juga: Jokowi Dikabarkan Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan-RB Siang ini

Sebagai gantinya, Putin berbincang dengan Jokowi secara berdekatan ditengahi meja putih kotak kecil dengan bunga di atasnya. Keduanya duduk di kursi, mengenakan setelan jas hitam-hitam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com