JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Presiden Joko Widodo meminta agar semua proyek strategis nasional (PSN) dirampungkan secara fisik sebelum tahun 2024.
"Tentu Bapak Presiden meminta agar keseluruhan proyek secara nasional bisa selesai secara fisik sebelum 2024," kata Airlangga dalam keterangan pers usai rapat terbatas di Istana Bogor, Selasa (6/9/2022).
Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, ada 208 proyek yang masuk daftat PSN dan 12 program yang masuk daftar program strategis nasional.
Baca juga: Alasan Tol Mamminasata Dicoret dari Proyek Strategis Nasional
Sementara itu, kata Airlangga, sejak tahun 2019 hingga 2021, pemerintah sudah merampungkan 66 PSN dengan nilai sebesar Rp 414,3 triliun.
Ia mengatakan, pada 2019, ada 30 proyek PSN yang rampung dengan nilai Rp 165,3 triliun, terdiri dari pembangunan bendungan, bandara, jalan, kawasan, kereta, pelabuhan dan smelter.
Lalu, pada 2020, ada 12 proyek PSN yang tuntas dengan nilai Rp 123,1 triliun, terdiri dari bandara, kereta, jalan tol, pelabuhan, sistem penyediaan air minum (SPAM), kawasan industri, dan bendungan.
"Di tahun 2021 itu ada 24 proyek nilainya 125,9 triliun terdiri dari jalan tol, kereta, kawasan perumahan, SPAM, bendungan, pelabuhan, dan teknologi," kata Airlangga.
Sementara itu, dalam kurun waktu Januari-Agustus 2022, ada 9 proyek PSN yang rampung dengan nilai Rp 140,1 triliun, terdiri dari 2 proyek pelabuhan, 1 proyek bandara, 3 proyek industri, serta proyek ketenagalistrikan, kawasan perbatasan, dan pembangkit listrik.
"Dan sampai September-Desember ada 16 proyek dengan nilai Rp 101,2 triliun," ujar Airlangga.
Baca juga: Cek di Sini, 13 Proyek Strategis Nasional Terbaru 2022
Ia mengatakan, Jokowi juga berpesan agar seluruh proyek PSN mesti memberi manfaat bagi masyarakat, terutama untuk menciptakan lapangan kerja dan menciptakan efek pengganda (multiplier effect).
Misalnya, jalan tol bisa membuka akases lebih luas suatu daerah sedangkan bendungan bisa mengurangi kemiskinan karena ketersediaan air dan mendukung irigiasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.