Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Semua Proyek PSN Rampung secara Fisik Sebelum 2024

Kompas.com - 06/09/2022, 16:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Presiden Joko Widodo meminta agar semua proyek strategis nasional (PSN) dirampungkan secara fisik sebelum tahun 2024.

"Tentu Bapak Presiden meminta agar keseluruhan proyek secara nasional bisa selesai secara fisik sebelum 2024," kata Airlangga dalam keterangan pers usai rapat terbatas di Istana Bogor, Selasa (6/9/2022).

Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, ada 208 proyek yang masuk daftat PSN dan 12 program yang masuk daftar program strategis nasional.

Baca juga: Alasan Tol Mamminasata Dicoret dari Proyek Strategis Nasional

Sementara itu, kata Airlangga, sejak tahun 2019 hingga 2021, pemerintah sudah merampungkan 66 PSN dengan nilai sebesar Rp 414,3 triliun.

Ia mengatakan, pada 2019, ada 30 proyek PSN yang rampung dengan nilai Rp 165,3 triliun, terdiri dari pembangunan bendungan, bandara, jalan, kawasan, kereta, pelabuhan dan smelter.

Lalu, pada 2020, ada 12 proyek PSN yang tuntas dengan nilai Rp 123,1 triliun, terdiri dari bandara, kereta, jalan tol, pelabuhan, sistem penyediaan air minum (SPAM), kawasan industri, dan bendungan.

"Di tahun 2021 itu ada 24 proyek nilainya 125,9 triliun terdiri dari jalan tol, kereta, kawasan perumahan, SPAM, bendungan, pelabuhan, dan teknologi," kata Airlangga.

Sementara itu, dalam kurun waktu Januari-Agustus 2022, ada 9 proyek PSN yang rampung dengan nilai Rp 140,1 triliun, terdiri dari 2 proyek pelabuhan, 1 proyek bandara, 3 proyek industri, serta proyek ketenagalistrikan, kawasan perbatasan, dan pembangkit listrik.

"Dan sampai September-Desember ada 16 proyek dengan nilai Rp 101,2 triliun," ujar Airlangga.

Baca juga: Cek di Sini, 13 Proyek Strategis Nasional Terbaru 2022

Ia mengatakan, Jokowi juga berpesan agar seluruh proyek PSN mesti memberi manfaat bagi masyarakat, terutama untuk menciptakan lapangan kerja dan menciptakan efek pengganda (multiplier effect).

Misalnya, jalan tol bisa membuka akases lebih luas suatu daerah sedangkan bendungan bisa mengurangi kemiskinan karena ketersediaan air dan mendukung irigiasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com