Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguatnya Elektabilitas Prabowo hingga Salip Ganjar dan Anies

Kompas.com - 06/09/2022, 11:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diklaim menguat saat ini.

Survei teranyar Lembaga Survei Nasional (LSN) mengungkapkan, tingkat keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut terus meningkat dalam 7 bulan terakhir.

Dalam survei LSN Februari 2022, elektabilitas Prabowo baru sebesar 21,9 persen, sebelum naik cukup signifikan menjadi 29,5 pada survei Juni 2022.

Baca juga: Soal Pertemuan Prabowo-Puan, Dasco: Sulit Dikatakan Sudah Berkoalisi

Pada survei Agustus-September 2022 kali ini, angka itu menguat lagi menjadi 30,6 persen.

Sinyal endorsement Jokowi jadi faktor?

Menguatnya elektabilitas Prabowo diklaim tak terlepas dari efek elektoral Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara menilai, publik mencium hubungan Jokowi dan Prabowo yang semakin akrab.

"Adanya sinyal endorsement Presiden Jokowi untuk Prabowo sebagaimana diperlihatkan melalui kedekatan Jokowi dan Prabowo dalam berbagai event penting nasional," ujarnya dalam rilis surveinya, Senin (5/9/2022).

Identifikasi sebagai orang dekat Jokowi disinyalir menguntungkan sang mantan rival pada Pemilu 2019 lalu itu.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Teratas, LSN Sebut Salah Satunya karena Endorsement Jokowi

Bulan lalu, sinyal ini memang menyeruak. Jokowi sendiri tak terang-terangan menampik.

Di Istana Kepresidenan Jakarta, 12 Agustus 2022 lalu, ketika ditanya awak media soal apakah dirinya mendukung Prabowo maju di Pilpres 2024 dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jokowi membuka segala kemungkinan tafsir.

"Saya kira karena menyampaikan kepada saya (tentang Prabowo dan Ganjar), masak saya (katakan) jangan. Ndak, kan ndak gitu, ya silakan demokrasi kita kan memang harus disampaikan seperti itu," kata Jokowi.

Berpotensi kalahkan Anies-Ganjar?

Gema mengungkapkan, naiknya elektabilitas Prabowo berbarengan dengan mandeknya elektabilitas Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang notabene menjadi pesaing utama Prabowo di bursa Pilpres 2024 berdasarkan survei-survei selama ini.

Ganjar, dalam survei teranyar LSN, hanya memiliki elektabilitas 18,9 persen, turun dibandingkan survei periode Februari 2022 (19,2 persen) dan Juni 2022 (20,9 persen).

Sementara itu, elektabilitas Anies kini di angka 16,8 persen, turun ketimbang survei periode Februari 2022 (18,8 persen) dan Juni 2022 (18,5 persen).

Baca juga: Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Menguat, Kalahkan Anies-Ganjar

Hal ini menyebabkan elektabilitas keduanya dibalap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang bercokol di puncak dengan tingkat keterpilihan sekitar 30 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com