UPDATE 4 September: Bertambah 2.764, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 6.372.542

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Per Minggu (4/9/2022) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 2.764 kasus positif dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 6.372.542 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Hal ini merujuk pada data yang dibagikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Baca juga: UPDATE 3 September 2022: Bertambah 3.260, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 6.369.778

Penambahan kasus paling banyak berada di wilayah DKI Jakarta dengan 1.257 kasus baru. Kemudian diikuti Jawa Barat dengan 436 kasus dan Banten dengan 305 kasus.

Pasien sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan ada penambahan kasus pasien sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 3.751 kasus.

Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 saat ini tercatat 6.173.081.

Sementara itu, masih ada 16 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 3-4 September 2022.

Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 157.647 orang.

Pemerintah juga melaporkan bahwa saat ini tercatat ada 41.814 kasus aktif Covid-19. Jumlah kasus aktif berkurang 1.003 kasus dari hari sebelumnya.

Baca juga: UPDATE 31 Agustus 2022: Bertambah 4.563, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 6.358.808

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain itu, juga terdapat 4.715 orang yang berstatus suspek.

Sementara itu, jumlah spesimen secara akumulasi yang sudah diperiksa sejak awal pandemi Covid-19 ada 107.008.442 dari total 70.006.548 orang.

Per hari ini, tercatat ada 48.694 spesimen yang diperiksa dari 22.444 orang.

Dari data yang sama, tercatat angka positivity rate harian 11,01 persen. Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR dan TCM, maka positivity rate yaitu sebesar 21,21 persen.