JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menganggap aneh pembongkaran dan penangkapan pelaku praktik judi online yang serentak dilakukan oleh polisi di sejumlah daerah.
“Kalau hari itu baru diperintahkan kemudian baru dilakukan penyelidikan enggak dalam waktu dua (sampai) tiga hari kebongkar,” kata Sugeng dalam wawancara eksklusif dengan Aiman yang disiarkan di YouTube Kompas Tv, Senin (29/8/2022).
Ia menyebut, ketika pimpinan Polri baru saja memerintahkan bawahannya untuk menindak tegas praktik judi online kemudian langsung dilakukan penangkapan, hal itu menunjukkan proses penyelidikan sudah berjalan.
Baca juga: IPW Mengaku Dapat Informasi Sambo Diduga Jadi Beking Praktik Judi Online
Selain itu, dia menganggap polisi juga telah mengantongi data-data praktik judi online tersebut sehingga langsung dilakukan penggerebekan.
Sugeng menambahkan, penindakan terhadap praktik judi online berdasar penyelidikan berbasis teknologi.
“Baru diperintahkan langsung digerebek dapat, berarti kan penyelidikan sudah berjalan, data itu sudah ada,” ujar Sugeng.
Sugeng mengatakan, praktik judi online yang dibongkar di berbagai daerah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir tidak terkait dengan Konsorsium 303.
Sebagai informasi, Konsorsium 303 diduga merupakan jaringan mafia judi yang melibatkan perwira tinggi polisi. Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo berada di pucuk teratas jaringan mafia tersebut.
Konsorsium 303 menjadi perhatian publik hingga DPR RI setelah tersebar di media sosial.
Sugeng meyakini diagram Konsorsium 303 bukanlah hoaks. Menurut Sugeng, bentuk diagram itu mirip dengan skema yang digunakan polisi dalam memaparkan kasus.
Diagram tersebut dilengkapi dengan bentuk hubungan antar anggota, nomor telepon, dan foto mereka.
“Konten yang dibuat itu dilakukan oleh aparat yang memang aparat yang punya kewenangan melakukan penyelidikan,” kata Sugeng.
Baca juga: Telusur Aliran Dana Judi Online, dari Negara Surga Pajak hingga Kantong Oknum Polisi
Meski demikian, kata Sugeng, kewajiban untuk membuktikan benar atau tidaknya Konsorsium 303 itu bukanlah kewajiban IPW, melainkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Lebih lanjut, Sugeng mendorong Sigit agar mengungkap bandar judi tersebut dengan melakukan penyelidikan, penyidikan, penetapan tersangka dan buron, hingga dipublikasikan.
“Oleh karena itu ini harus didalami, indikasi-indikasi itu kan ada. Satu, transaksinya kan besar. Kedua, baru diperintahkan langsung digerebek dapat,” ujar Sugeng.
Baca juga: PPATK: Ada Oknum Polisi Terdeteksi Terima Aliran Dana Judi Online