Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedekatan Bharada E dengan Keluarga Brigadir J yang Berujung Tragedi Penembakan...

Kompas.com - 11/08/2022, 14:40 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E rupanya dekat dengan sosok Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bharada E bahkan mengenal keluarga Brigadir J dengan sangat baik.

Demikian diungkapkan oleh pengacara Bharada E, Deolipa Yumara. Kedekatan Bharada E dan Brigadir J diketahui Deolipa dari penuturan kliennya, serta surat belasungkawa yang ditulis Eliezer untuk keluarga Yosua.

"Kalau dari cerita dia (Bharada E), dia sangat dekat sekali dengan keluarganya (Brigadir J). Kalau dari surat ini juga secara psikologis surat ini menunjukkan kedekatan yang sangat-sangat amat sangat dengan keluarganya Yosua almarhum," kata Deolipa dalam tayangan Tribun Corner yang diunggah di YouTube Tribunnews, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Detik-detik Pengakuan Bharada E soal Penembakan Brigadir J dalam 4 Lembar Tulisan Tangan...

Deolipa menuturkan, Eliezer kenal dekat dengan Reza, adik Yosua yang juga bertugas di kepolisian. Kliennya juga dekat dengan Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J.

Bharada E pun telah menyampaikan permohonan maaf ke keluarga Brigadir J atas peristiwa penembakan yang menewaskan Yosua.

Dia juga menuliskan surat yang berisi ucapan belasungkawa untuk keluarga Brigadir J. Surat itu berbunyi demikian:

"Saya Bharada E, mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian ini buat Bapak, Ibu, dan Reza atau keluarga Bang Yos. Sekali lagi saya mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Tuhan Yesus selalu menguatkan Bapak, Ibu, Reza, serta Keluarga Bang Yos.
7 Agustus 2022 pukul 01.24 WIB."

Tak hanya kepada keluarga Brigadir J, Bharada E juga menyampaikan permintaan maaf ke masyarakat Indonesia dan institusi Polri, utamanya untuk Brimob.

"Di mana Korps-nya adalah Brimob. Dia sudah sampaikan minta maaf kepada Brimob karena jiwa korsanya terpanggil," ujar Deolipa.

Baca juga: Pengacara: Bharada E Minta Maaf ke Keluarga Brigadir J, Brimob, Polri, serta Negara

Ditekan atasan

Kendati mengakui bahwa dirinya menembak Brigadir J, Bharada E mengaku mendapat tekanan dari atasan.

Oleh atasannya, Bharada E diperintahkan menembak Brigadir J. Menurut Deolipa, kliennya khawatir, jika tak menjalankan perintah dirinya akan ikut ditembak.

"Saya (Bharada E) menjalankan perintah atasan, tapi saya juga takut. Tapi karena ketakutan juga kalau saya nggak menembak, saya ditembak sama yang nyuruh nembak," ujar Deolipa menirukan ucapan Bharada E.

"Makanya dia sembari merem, dor dor dor (menembak), begitu aja. Ya itu lah perintah dari atasan, kadang perintah yang melanggar hukum berbahaya, tapi kan karena dia itu adalah prajurit Brimob yang terbiasa perintah komando, apa pun kata komandonya dijalankan," tutur dia.

Baca juga: Setelah Suruh Bharada E Menembak, Sambo Tembakkan Pistol Brigadir J ke Dinding untuk Rekayasa Kasus

Menurut pengakuan Bharada E, tak ada insiden baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo seperti narasi yang beredar sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com