JAKARTA, KOMPAS.com - Raut wajah Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E terlihat pucat ketika dijumpai pada Sabtu (6/8/2022) siang.
Demikian disampaikan oleh kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.
Siang itu, Deolipa bersama rekannya sesama pengacara, Muhammad Boerhanuddin, untuk pertama kalinya menemui Bharada E di ruangan khusus di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Keduanya diminta oleh Bareskrim mendampingi Bharada E sebagai kuasa hukum. Sebab, pengacara Bharada E terdahulu mengundurkan diri.
Saat itu, Bharada E baru tiga hari ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca juga: Bharada E Tulis Sendiri Kronologi Penembakan Brigadir J
Pada pertemuan pertamanya dengan Eliezer, Deolipa mengatakan bahwa kliennya terlihat dalam kondisi tertekan.
"Kita temui dia di ruangan khusus. Kita ngobrol, tapi dia masih pucat, masih galau, masih cemas, masih tertekan," kata Deolipa dalam tayangan Tribun Corner yang diunggah di YouTube Tribunnews, Selasa (9/8/2022).
Deolipa mengungkapkan, Bharada E tampak gundah karena konsekuensi hukum yang bakal dia tanggung akibat kasus kematian Brigadir J.
"Bahkan ke kita dia bilang, 'Bang, kalau saya jawab ini bagaimana, kalau saya jawab begini hukuman saya bagaimana?'," ungkap Deolipa.
Baca juga: Empat Tersangka Kasus Brigadir J: Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR, dan KM
Kedatangan Deolipa dan Boerhanuddin hendak meminta keterangan Bharada E soal peristiwa penembakan Brigadir J. Namun, karena situasi begitu kaku, para pengacara memutar otak.
Diajak lah Bharada E mengobrol ringan seputar kehidupannya di Manado dulu. Setelah atmosfer mencair, Deolipa meminta Bharada E berdoa.
Bharada E lantas meminta pengacaranya itu membimbingnya berdoa.
"Kita berdoa secara Kristiani. Panjang lah kita berdoa," kata Deolipa.
"Saya bilang, kiranya Tuhan menolong kawan saya Bhrada E ini supaya dia bisa tenang hidupnya, bisa plong, bisa nyaman, terus bisa menceritakan apa adanya hanya untuk kemuliaan Tuhan," tuturnya.
Selesai berdoa, Deolipa memutarkan lagu rohani di ruangan tersebut. Ada dua judul lagu rohani yang dia putar.
Baca juga: Penyesalan Bharada E, Menangis hingga Lama Berdoa Setelah Tembak Brigadir J
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.