Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi PKB-Gerindra Bakal Diresmikan, Nasdem Tutup Peluang Bergabung

Kompas.com - 11/08/2022, 14:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan, Nasdem kemungkinan besar tidak akan bergabung dengan koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra yang akan diresmikan pada Sabtu (13/8/2022).

Menurut Ali, itu karena koalisi Gerindra dan PKB kemungkinan bakal mengusung Prabowo Subianto dan atau Muhaimin Iskandar.

Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, sementara Muhaimin Ketua Umum PKB. 

"Iya kan kita kemarin sudah mengumumkan calon presiden kita tiga nama, lewat bakal calon presiden kita lewat rakernas. Putusan rakernas kan. Sehingga kita tidak bisa keluar dari situ," kata Ali saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Prabowo-Cak Imin Daftar Bareng ke KPU, Pengamat Nilai Tidak Jaminan Gerindra-PKB Langgeng sampai 2024

Ali menilai, jika Nasdem bergabung dengan koalisi PKB-Gerindra, sama saja melanggar aturan partai.

Sebab, aturan partai telah menghasilkan tiga nama bakal capres yang bukan Prabowo dan Muhaimin.

Partai Nasdem lewat Rapimnas beberapa waktu lalu sudah merekomendasikan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi capres 2024. 

"Sehingga kalau keluar dari situ, harus ada keputusan baru yang setingkat itu untuk menganulir keputusan rakernas kemarin," jelasnya.

Di sisi lain, Ali mengapresiasi pernyataan Prabowo yang siap maju kembali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, hal tersebut berdampak baik, karena semakin banyak alternatif di masyarakat dalam memilih calon presiden maupun calon wakil presiden.

"Kita support dan kita berharap akan muncul juga yang lain-lain sehingga masyarakat punya pilihan pilihan," ucap mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR itu.

Sebelumnya diberitakan, PKB dan Partai Gerindra tinggal selangkah lagi meresmikan kerja sama politik untuk Pemilu 2024.

Baca juga: PKB-Gerindra Akan Deklarasi Koalisi Sabtu Ini di Sentul

Elite kedua partai itu memastikan, deklarasi kerja sama politik akan dilakukan pada Sabtu di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor.

Hal tersebut diketahui setelah sejumlah elite Gerindra-PKB bertemu kembali di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2022) malam.

"Jadi waktu deklarasi ini sehari setelah kawan-kawan Gerindra menyeleseikan Rapimnas mereka. Tentu pemilihan waktu deklarasi ini sengaja menunggu selesainya event Rapimnas Gerindra karena kami menghormati forum tersebut,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda dalam keterangannya, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com