Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Gelar Sejumlah Ritual Sebelum Jalan Bareng dengan Gerindra ke KPU, Apa Saja?

Kompas.com - 08/08/2022, 13:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra akan melakukan pendaftaran sebagai partai politik calon peserta Pemilu 2024 bersama-sama ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Senin (8/8/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, karena bertepatan dengan 10 Muharam 1444 Hijriah, akan ada sejumlah ritual sakral yang dilakukan.

Contohnya, siang ini di Kantor DPP PKB digelar khataman Al Quran 30 juz.

"Kita ingin pendaftaran dilakukan pada hari baik, dan agar diberikan keberkahan, sebagai partai yang didirikan oleh para ulama kita awali dengan khataman Al Quran 30 juz dan doa bersama di Kantor DPP PKB," kata Jazilul dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Sore Ini, Prabowo-Cak Imin Akan Longmarch Daftarkan Gerindra-PKB ke KPU

Sementara itu, di titik start sebelum ke Kantor KPU, PKB-Gerindra akan memulainya dari tempat suci nan bersejarah, yakni Masjid Sunda Kelapa.

Menurut Jazilul, selain karena titiknya dekat dengan Kantor KPU, Masjid Sunda Kelapa juga merupakan masjid kuno bersejarah yang dibangun pada era pascakemerdekaan tahun 1960.

"Di sana merupakan salah satu tempat penyebaran agama Islam sejak tempo dulu," ucap dia.

"Jadi kita mendaftar bareng Gerindra sebagai rekan partai koalisi kita, dilakukan di hari baik, dari tempat yang baik masjid, dan diawali dengan cara yang baik khataman Al Quran. Insya Allah berkah dan semoga kita mencapai kemenangan pada Pemilu 2024 nanti," sambung Jazilul.

Baca juga: Prabowo-Muhaimin Disebut Bakal Umumkan Kerja Sama Gerindra-PKB Senin Sore Ini

Setelah itu, massa kedua partai juga akan berjalan bersama-sama atau longmarch dari Masjid Sunda Kelapa dan dimeriahkan marching band.

Pendaftaran yang dilajukan dengan cara sakral ini, menurut Jazilul, semacam soft launching koalisi PKB dengan Gerindra.

"Nanti Gus Muhaimin akan jalan bareng dengan Pak Prabowo menuju Kantor KPU," tambah dia.

Baca juga: Ini Alasan Prabowo-Cak Imin Dijadwalkan ke KPU Bareng dari Masjid Sunda Kelapa...

Jazilul mengeklaim hal tersebut bisa diartikan sebagai soft launching pasangan Prabowo dan Muhaimin pada Pilpres 2024.

"Yang jelas kita sepakat berkoalisi, capres-cawapres dari internal partai dan Gus Muhaimin dan Pak Prabowo adalah dua kader terbaik di masing-masing partai. Soal siapa capres siapa cawapres, itu teknis berikutnya kita bicarakan. Sekarang daftar dulu, mohon doa semuanya semoga lancar dan sukses," ungkap Wakil Ketua MPR itu.

Diketahui, hari ini ada sejumlah partai yang mendaftar ke KPU.

PKB dan Gerindra mendapatkan waktu bersamaan pukul 15.00 WIB.

Selain dua partai itu, ada juga Partai Hanura dan Partai Republiku yang mendaftar pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com