Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Kasus Brigadir J, Komnas HAM Minta Keterangan Siber Polri Besok

Kompas.com - 08/08/2022, 20:45 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan saat ini sudah mendapatkan hasil pemeriksaan Siber Bareskrim Polri terhadap 15 telepon seluler (ponsel) terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Masih ada lima ponsel yang hasil pemeriksaannya belum diserahkan penyidik ke Komnas HAM.

Rencananya, seluruh hasil pemeriksaan data percakapan terhadap ponsel-ponsel itu akan dijelaskan penyidik Siber Bareskrim besok, Selasa (8/8/2022).

"Kemarin Pak Beka (seorang Komisoner Komnas HAM) mengumumkan dari 15 HP, masih ada lima HP yang belum diberikan keterangan karena masih proses dan itu akan diberikan keterangan besok," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam dalam konferensi pers, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Bharada E Hendak Jadi Justice Collaborator di Kasus Brigadir J, Apa Saja Keuntungannya?

Sebelum mendengar keterangan Siber Bareskrim, Komnas HAM telah mengumpulkan sejumlah data.

Data-data itu yang akan dicocokkan dengan keterangan dari Siber Bareskrim Polri.

"Oleh karena itu, tim (akan) meletakkan semua bahannya biar agak lebih tajam, persandingkan dari keterangan satu ke keterangan yang lain melihat apakah ada persesuaian ataukah tidak," ucap Anam.

Baca juga: Kompolnas: Jika Ambil CCTV untuk Hambat Penyidikan Kematian Brigadir J, Ferdy Sambo Bisa Dipidana

Pemeriksaan lainnya yang saat ini sedang dilakukan Komnas HAM adalah keterangan dari dokter yang melakukan otopsi ulang tubuh Brigadir J.

"Hari ini tim sedang berproses di RS Kramat Jati untuk melengkapi beberapa informasi khususnya terkait administrasinya, jadi administrasi, luka dan sebagainya itu saat ini sedang berlangsung di RS Kramat Jati," papar Anam.

Selanjutnya, Komnas Ham akan meminta keterangan dari Puslabfor Polri soal hasil uji balistik pada Rabu (10/8/2022). 

Brigadir J tewas setelah diduga saling tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada pada Jumat (8/7/2022), sekitar pukul 17.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com