Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapimnas Gerindra Mundur karena Bentrok dengan Kegiatan Prabowo sebagai Menhan

Kompas.com - 27/07/2022, 17:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang sedianya dijadwalkan pada Sabtu (30/7/2022) diundur menjadi Sabtu (13/8/2022).

Meski diundur, lokasi Rapimnas akan tetap sama, yaitu Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, mundurnya jadwal Rapimnas karena bertabrakan dengan kegiatan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.

"Penundaan Rapimnas ini berkaitan adanya kegiatan Menhan yang mendadak dan tidak bisa diwakili serta persiapan pendaftaran peserta pemilu di KPU," kata Muzani dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Gerindra Undur Agenda Rapimnas dan Deklarasi Prabowo Capres ke 13 Agustus

Muzani mengatakan, kegiatan Prabowo selaku Menhan tidak bisa ditunda atau diwakilkan.

Oleh karena itu, Prabowo memutuskan untuk menunda kegiatan Rapimnas tersebut.

Adapun agenda Rapimnas salah satunya mendengarkan jawaban atas permintaan dan dorongan Prabowo untuk maju sebagai calon presiden 2024.

"Selain itu, ditundanya kegiatan Rapimnas Partai Gerindra ini juga dikarenakan persiapan administratif dalam rangka pendaftaran partai politik peserta pemilu untuk Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujar Muzani.

Atas nama partai, Muzani menyampaikan permohonan maaf karena penundaan pelaksanaan Rapimnas ini.

Namun, para kader dan jajaran pengurus dari tingkat pusat dan daerah hingga PAC dan ranting diimbau tetap semangat dan antusias menyambut Rapimnas.

"Kami semua menanti keputusan Ketua Umum yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra H Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024. Dan kami siap menjadikan Prabowo Presiden Gerindra Menang," ucap Muzani.

Baca juga: Prabowo Akan Beri Jawaban Soal Rencananya Maju Capres 2024 Saat Rapimnas 30 Juli

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR ini mengingatkan kepada seluruh kader dan jajaran pengurus partai bahwa Rapimnas adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah kongres.

Di sisi lain, agenda itu juga menjadi penantian panjang bagi kader Gerindra untuk mendengar langsung jawaban Prabowo Subianto atas dorongan maju sebagai capres.

"Jawaban Pak Prabowo akan menjadi energi baru bagi perjuangan kita untuk menjadikan Prabowo Presiden Gerindra Menang," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Ahmad Muzani sebelumnya menyatakan, meski memiliki hak untuk mengambil keputusan tanpa melalui Rapimnas, Prabowo tetap menilai hal itu harus dilakukan secara bersama.

Baca juga: PKB Bakal Deklarasikan Piagam Koalisi dengan Gerindra Sebelum 17 Agustus

Sikap tersebut, kata Muzani, menunjukkan bahwa Prabowo adalah pejuang demokrasi yang sangat memperhatikan perkembangan aspirasi masyarakat, terlebih internal Gerindra.

"Keinginan dan dorongan yang disuarakan oleh seluruh pengurus Partai Gerindra di tingkat ranting, PAC, DPC, DPD, hingga DPP dan seluruh kader Partai Gerindra yang menginginkan, mengharapkan, dan memohon agar Ketua Umum Partai Gerindra H Prabowo Subianto untuk maju dalam pemilihan pilpres 2024," kata Muzani dalam keterangannya, Senin (25/7/2022).

"Karena itu beliau memutuskan perlu diadakananya Rapat Pimpinan Nasional," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com