Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Anggota DPR Minta Pemerintah Awasi Penyembelihan Hewan Kurban Selama 3 Hari Tasyrik

Kompas.com - 11/07/2022, 12:45 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah mengawasi penyembelihan hewan kurban selama tiga hari tasyrik atau tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha.

"Pemerintah harus memitigasi dampak buruk yang mungkin terjadi. Pastikan hewan kurban sehat dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. Lakukan pemeriksaan agar hewan kurban yang disembelih bebas dari penyakit mulut dan kaki (PMK),” ujarnya dalam siaran pers, Senin (11/7/2022). 

Netty juga meminta Satuan Tugas (Satgas) PMK untuk mengecek langsung ke lapangan, seperti masjid, rumah potong hewan (RPH), dan lainnya.

Dia juga meminta masyarakat berpartisipasi dalam pencegahan wabah PMK maupun penyakit-penyakit lainnya.

"Masyarakat harus terbuka dan melaporkan ke satgas jika ada hewan yang kondisinya tidak sehat. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) hanya membolehkan untuk hewan dengan gejala ringan,” katanya.

Baca juga: Ketua DPR Kecam Masih Adanya Tindakan Pencabulan di Dunia Pendidikan

Untuk itu, dia pun meminta masyarakat tidak memaksakan diri untuk menyembelih hewan kurban dengan gejala berat.

“Kita tidak boleh mempertaruhkan kesehatan masyarakat akibat mengonsumsi hewan berpenyakit," katanya.

Lebih lanjut, Netty mengingatkan masyarakat agar menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk saling berbagi dengan sesama.

"Idul Adha mengajarkan kita untuk saling berbagi dan peduli pada masyarakat sekitar yang membutuhkan,” ungkapnya.

Terlebih, kata Netty, banyak masyarakat yang pendapatannya berkurang atau hilang selama masa pandemi Covid-19, sehingga sulit membeli daging sebagai sumber asupan bergizi.

Baca juga: Satgas Perketat Regulasi Lalu Lintas Hewan dan Produk Hewan Rentan PMK

"Mendapatkan daging kurban yang sehat, tinggi protein dan diberikan dengan keikhlasan dan rasa cinta tentu membahagiakan bagi para penerimanya," lanjutnya.

Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, prosesi kurban sebagai ajaran agama juga terbukti memiliki dampak ekonomi dan sosial yang nyata.

"Para pedagang hewan kurban terbantu karena dagangannya terjual dan masyarakat pun mendapatkan makanan tinggi protein secara gratis," ujarnya.

Netty menyebutkan pemenuhan makanan tinggi protein sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya calon ibu dan balita.

“Jika gizi terpenuhi tentunya akan  berkorelasi dengan  penurunan angka stunting yang masih bermasalah," terang Wakil Ketua Fraksi PKS DPR itu.

Baca juga: Cara Menyimpan dan Memanaskan Masakan Daging Idul Adha

Sebagai informasi, pada Idul Adha 1433 Hijriah kali ini, Netty membagikan 7 ekor sapi dan 38 kambing/domba yang didistribusikan di beberapa titik di wilayah, yaitu Cirebon, Indramayu, Bandung Barat, Bali, dan Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com