Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Alasan Jokowi "Nekat" Datangi Rusia dan Ukraina di Tengah Perang

Kompas.com - 01/07/2022, 08:23 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia dinilai langkah nyata menjalankan perintah konstitusi.

Penulis dan Wartawan senior Harian Kompas Trias Kuncahyono mengungkapkan dalam Pembukaan UUD 1945, Indonesia harus ikut menciptakan perdamaian dunia.

“Mungkin para pejabat sudah baca itu semua, bahwa Indonesia harus ambil bagian dalam menciptakan perdamaian dunia. Tapi banyak yang berhenti di situ. Membaca, berhenti, stop,” ungkap Trias dalam program YouTube Ruang Jernih Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

“Ini bedanya Pak Jokowi, tidak hanya berhenti dengan membaca bunyi amanat konstitusi itu. Tapi kemudian bertindak,” ucap dia.

Baca juga: 5 Hal yang Dibahas Dalam Pertemuan Jokowi dan Putin: Perdamaian Rusia-Ukraina hingga Pasokan Pangan

Ia menilai Jokowi memilih untuk menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin karena dorongan kemanusiaan.

“Pak Jokowi ada niat dari hati melihat penderitaan-penderitaan orang lain dan melihat betapa dahsyatnya akibat perang,” sebut Trias.

Trias memaparkan, 9.000 lebih warga Ukraina meninggal dunia dan jutaan lainnya mengungsi.

Situasi itu, lanjut dia, membuat Jokowi memilih untuk membawa misi kemanusiaan ke Ukraina dan Rusia dengan tujuan menghentikan perang.

“Niatan hati, kepedulian sosial, pada orang lain untuk ambil bagian menciptakan perdamaian itu,” imbuh dia.

Baca juga: BERITA FOTO: Pelukan Iriana untuk Warga Ukraina di Kyiv

Diketahui Jokowi berkunjung ke Ukraina pada Rabu (29/6/2022). Setelah mengadakan pertemuan dengan Zelensky, ia melanjutkan lawatannya ke Moskow, Rusia dari Polandia Kamis (30/6/2022).

Pada Zelensky, Jokowi menyampaikan keprihatinannya akan kondisi Ukraina dan pentingnya menjaga semangat perdamaian.

“Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com