Jokowi Terbang ke Rusia, Akan Sampaikan Pesan Presiden Ukraina untuk Putin

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah tiba di stasiun Przemyslz Polandia, Kamis (30/6/2022) pagi pukul 07.00 waktu setempat.

Kedatangan rombongan presiden ini setelah menempuh perjalanan 12 Jam dari Sta Kyiv, menggunakan kereta luar biasa yang disediakan pemerintah Ukraina.

Dilansir dari keterangan foto yang dibagikan Fotografer Presiden, Agus Suparto, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana segera melanjutkan perjalanan bermobil menuju Rzeszów-Jasionka Airport.

Rombongan presiden kemudian langsung lepas landas menggunakan pesawat Boeing 777 Garuda Indonesia menuju Moskwa, Rusia.

Baca juga: Reaksi Media Rusia atas Kunjungan Jokowi ke Ukraina

Sesampainya di Rusia nanti, Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Adapun dilansir dari laporan Jurnalis Harian Kompas Kris Mada langsung dari Ukraina, ada pesan pribadi yang dititipkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Presiden Putin.

Saat bertemu dengan Harian Kompas, Presiden Jokowi mengatakan akan menyampaikan pesan tersebut ketika bertemu langsung dengan Presiden Putin nantinya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah selesai mengadakan pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, pada Rabu.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.

Baca juga: Upaya Jokowi Mendamaikan Rusia-Ukraina, Ini Celah dan Tantangannya

"Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelenskyy selepas pertemua, sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.

Meskipun masih sangat sulit dicapai, Presiden Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.

"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," imbuhnya.