Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Tunjuk Polwan Jabat Kabag Penum Divisi Humas Polri

Kompas.com - 21/06/2022, 13:45 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram (TR) dalam rangka mutasi dan rotasi perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di lingkungan Polri.

Dalam surat telegram rahasia (TR) itu, Kapolri menunjuk seorang polisi wanita (polwan) mengisi posisi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri.

“Untuk jabatan Kabag Penum adalah Pak Kapolri memercayakan seorang polwan, jadi polwan berpromosi menjadi Kabag Penum,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Kapolri Mutasi Kapolda Papua Barat, Gorontalo, dan Lampung

Berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/1214/VI/KEP./2022 tanggal 20 Juni 2022, posisi Kabag Penum Divisi Humas Polri akan diisi oleh Kombes Pol Nurul Azizah.

Dalam TR tersebut, Kombes Pol Nurul Azizah sebelumnya menjabat sebagai Kaprodi S3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.

“Satu orang polwan promosi menjadi Kabagpenum, Kombes Nurul Azizah,” ucap Dedi.

Ia juga mengatakan, Kombes Gatot Repli Handoko yang saat ini menjabat Kabag Penum Divisi Humas Polri akan dimutasi dan dinaikkan pangkatnya menjadi brigadir jenderal (brigjen) atau jenderal bintang satu.

Gatot akan menjadi Kepala Biro (Karo) Multimedia (Mulmed) Divisi Humas Polri.

“Kabag Penum juga pindah beliau promosi bintang satu beliau,” ucap dia.

Baca juga: Propam Sebut PK Kasus Brotoseno Tunggu Surat Perintah Penelitian Kapolri

Selain itu, Kapolri mengganti tiga kepala kepolisian daerah (kapolda), yakni Kapolda Papua Barat, Kapolda Lampung, dan Kapolda Gorontalo.

Ada juga 121 kapolres yang dimutasi, kemudian satu polwan mendapat promosi jenderal bintang dua. Lalu, dua polwan dapat promosi pangkat komisaris besar (kombes).

"TR mutasi merupakan hal alamiah dalam organisasi tour of duty dan tour of area serta penyegaran organisasi. Dilakukan peningkatan performance kinerja kepolisian," ucap Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com