Salin Artikel

Kapolri Tunjuk Polwan Jabat Kabag Penum Divisi Humas Polri

Dalam surat telegram rahasia (TR) itu, Kapolri menunjuk seorang polisi wanita (polwan) mengisi posisi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri.

“Untuk jabatan Kabag Penum adalah Pak Kapolri memercayakan seorang polwan, jadi polwan berpromosi menjadi Kabag Penum,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/1214/VI/KEP./2022 tanggal 20 Juni 2022, posisi Kabag Penum Divisi Humas Polri akan diisi oleh Kombes Pol Nurul Azizah.

Dalam TR tersebut, Kombes Pol Nurul Azizah sebelumnya menjabat sebagai Kaprodi S3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.

“Satu orang polwan promosi menjadi Kabagpenum, Kombes Nurul Azizah,” ucap Dedi.

Ia juga mengatakan, Kombes Gatot Repli Handoko yang saat ini menjabat Kabag Penum Divisi Humas Polri akan dimutasi dan dinaikkan pangkatnya menjadi brigadir jenderal (brigjen) atau jenderal bintang satu.

Gatot akan menjadi Kepala Biro (Karo) Multimedia (Mulmed) Divisi Humas Polri.

“Kabag Penum juga pindah beliau promosi bintang satu beliau,” ucap dia.

Selain itu, Kapolri mengganti tiga kepala kepolisian daerah (kapolda), yakni Kapolda Papua Barat, Kapolda Lampung, dan Kapolda Gorontalo.

Ada juga 121 kapolres yang dimutasi, kemudian satu polwan mendapat promosi jenderal bintang dua. Lalu, dua polwan dapat promosi pangkat komisaris besar (kombes).

"TR mutasi merupakan hal alamiah dalam organisasi tour of duty dan tour of area serta penyegaran organisasi. Dilakukan peningkatan performance kinerja kepolisian," ucap Dedi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/21/13451361/kapolri-tunjuk-polwan-jabat-kabag-penum-divisi-humas-polri

Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke