Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Kepuasan dan Keyakinan terhadap Kinerja Pemerintah Tak Sejalan Latar Belakang Pilihan Politik

Kompas.com - 20/06/2022, 12:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meningkatnya dukungan partai politik (parpol) ke pemerintah tidak diikuti dengan melonjaknya apresiasi publik terhadap kinerja pemerintah.

Menurunnya apresiasi publik kepada kinerja pemerintah juga menegaskan bahwa parpol yang menjadi barisan di pemerintahan kurang mendapatkan dukungan dari pemilihnya.

Hal ini berdasarkan hasil survei Kompas periode Juni 2022.

Dilansir dari Kompas.id, Senin (20/6/2022), ada pesimisme pemilih pada kinerja pemerintah yang cenderung meningkat.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 64,5 Persen Responden Tak Puas dengan Kinerja Pemerintah Kendalikan Harga Barang dan Jasa

Menariknya, gejala ini tidak saja ditunjukkan oleh pemilih dari partai politik yang selama ini berada di luar pemerintahan, tetapi juga berasal dari pemilih partai-partai pendukung loyal pemerintah yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.

Dalam survei kali ini, pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini konsisten berada di luar pemerintahan dan mengambil sikap oposisi terhadap pemerintah relatif berjalan linier dengan pendukungnya.

Hal itu tampak dari tingkat kepuasan dan tingkat keyakinan pemilih terhadap kinerja pemerintahan, baik di survei periode Januari maupun Juni 2022.

Pemilih PKS konsisten menunjukkan rendahnya tingkat kepuasan dan keyakinan pemilihnya pada performa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf saat ini.

Hal yang lebih kurang sama juga terjadi pada pemilih Partai Demokrat.

Meskipun tingkat kepuasannya tinggi terhadap kinerja pemerintah, tingkat keyakinannya pada survei Juni ini cenderung menurun.

Dengan demikian, jika pada survei Januari 2022 posisi pemilih Partai Demokrat berada di kuadran kanan atas dengan tingkat keyakinan lebih rendah dari tingkat kepuasan, di survei Juni ini posisinya turun berada di kuadran kanan bawah.

Baca juga: Kepercayaan Publik terhadap KPK Terendah Sepanjang Survei Kompas sejak 2015

Jika merujuk posisi dalam kuadran yang dialami pemilih Partai Demokrat, ada kecenderungan pemilih partai ini semakin pesimistis melihat performa kinerja pemerintahan Jokowi di dua tahun sisa masa pemerintahannya.

Dengan semakin menurunnya tingkat keyakinan dari pemilih Partai Demokrat, pada akhirnya kelompok pemilih partai ini berada di kuadran kanan bawah.

Posisi ini semakin meneguhkan pemilih Demokrat cenderung tidak lagi menaruh harapan yang lebih pada pemerintahan ini ke depan.

Tentu, apa yang terjadi pada pemilih PKS dan Partai Demokrat relatif wajar jika melihat posisi yang diambil kedua partai ini terhadap pemerintahan Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com