Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakar Gus Yahya ke Panglima TNI: Jangan-jangan Pak Andika NU Juga

Kompas.com - 23/05/2022, 12:39 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya menerima kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (23/5/2022).

Andika bersama rombongan tiba di Kantor PBNU sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung naik ke lantai 3 untuk menggelar pertemuan dengan Gus Yahya.

Usai pertemuan, Gus Yahya menyampaikan bahwa ia melakukan pembicaraan hangat dari hati ke hati dengan Andika.

“Sampai-sampai saya berpikir, jangan-jangan ini Pak Andika ini NU juga ini. Jadi kayak orang berjodoh,” kata Gus Yahya yang disambut gelak tawa Andika.

Baca juga: Bicara di Hadapan Pemimpin Agama Internasional, Gus Yahya Singgung Agama Jadi Senjata Politik

Topik yang menjadi pembicaraan dalam pertemuan ini di antaranya, membahas mengenai pengembangan gerakan bela negara antara NU dan TNI.

Gus Yahya berharap, pertemuan ini membuat NU dan TNI bersinergi dalam menjaga persatuan, keutuhan, dan kekondusifan masyarakat.

“Sekaligus juga mengukuhkan harmoni di tengah masyarakat kita yang Bhinneka Tunggal Ika ini,” terang dia.

Baca juga: Ketum PBNU Jadi Pembicara Utama di Hadapan 150 Pemimpin Agama Internasional

Sementara itu, Andika menuturkan, dirinya baru sempat menemui Gus Yahya karena dalam enam bulan ke belakang, sejak menjabat sebagai Panglima TNI, lebih fokus melakukan orientasi internal.

Saat ini, adalah waktu untuk melakukan orientasi di luar TNI, yaitu dengan menemui Gus Yahya.

Menurutnya, PBNU merupakan salah satu organisasi yang harus didatanginya.

“Saya sowan ke Pak Kiai Yahya ini supaya saya tahu apa sebenarnya yang kemudian dilakukan dan scope dari kegiatan PBNU dan seperti apa yang disampaikan Pak Kiai, apa yang bisa kita lakukan bersama,” kata Andika.

Baca juga: Komnas HAM Apresiasi Andika Perkasa Izinkan Keturunan PKI Gabung TNI

Eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menambahkan, tujuan kegiatan bersama itu adalah  untuk membuat negara semakin kuat.

“Itu saja. Jadi nanti masih ada follow up detail-detail dan kerja sama setelah saya mengumpulkan internal dan melihat program kerja dan anggaran tahun ini,” imbuh Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com