Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PBNU Jadi Pembicara Utama di Hadapan 150 Pemimpin Agama Internasional

Kompas.com - 13/05/2022, 17:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, diundang dan hadir sebagai salah seorang pembicara utama dalam “Forum on Common Values among Religious Followers” di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (11/5/2022).

Forum tentang Nilai-nilai Bersama di Antara Para Pengikut Agama ini merupakan prakarsa Rabithah ‘Alam Islami atau Liga Dunia Islam.

“Forum itu dihadiri juga oleh tidak kurang dari 150 orang pemimpin berbagai agama dari seluruh dunia. Selain Ketua Umum PBNU, hadir pula dari Indonesia Dr. Hidayat Nurwahid, walaupun yang bersangkutan tidak dijadwalkan untuk berbicara di forum itu,” ujar Ketua Infokom dan Publikasi PBNU Ishaq Zubaedi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: PPP Berharap Renggangnya Hubungan PKB-PBNU Jadi Celah Raup Suara Nahdliyin

Sekjen Liga Dunia Islam Syaikh Muhammad bin Abdul Karim Al Issa menyebut bahwa forum ini bertujuan untuk membangun bersama visi berkeadaban untuk memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dalam masyarakat.

Ia mengatakan, forum ini diharapkan mampu menangkal ancaman pemikiran ekstrem antarkelompok dan mengubah konflik antaragama menjadi kesepahaman dan solidaritas.

“Seusai acara, Sekjen Rabithah ‘Alam Islami mengundang Ketua Umum PBNU untuk melakukan pertemuan pribadi,” kata Ishaq.

Baca juga: Ketika Beringin, Matahari, dan Kakbah Bersatu...

Sementara itu, dalam forum tersebut, Gus Yahya menyampaikan bahwa berbicara dalam forum ini merupakan “harapan pribadi yang secara kebetulan dipenuhi” oleh Syaikh Al Issa.

“Tahun lalu (2021) saya berpidato dalam International Religious Freedom Summit di Washington, DC, membicarakan pentingnya mengidentifikasi nilai-nilai yang sudah kita pegangi bersama sebagai landasan dialog dan kerja sama antar agama. Dan hari ini kita berkumpul untuk keperluan itu,” ujar Gus Yahya.

Dalam kunjungan ke Riyadh kali ini, Yahya didampingi oleh Habib Muhammad Hilal Al Aidid, Wakil Ketua Umum PBNU, dan Habib Ali Hasan Bahar, Ketua Lazisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com