Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 29 Mei Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 23/05/2022, 04:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Tanggal 29 Mei 2022 jatuh pada hari Minggu. Tanggal 29 Mei diperingati sebagai hari lanjut usia nasional.

Selain itu, tanggal 29 Mei juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2022:

Hari Lanjut Usia Nasional

Hari lanjut usia nasional adalah salah satu hari penting di Indonesia sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia.

Menurut Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia, lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas.

Baca juga: Penyebab Hipertensi pada Lansia dan Cara Mencegahnya

Pemerintah merancang rencana aksi nasional lanjut usia. Pemerintah daerah memperingati hari lansia dengan kegiatan yang melibatkan orang lanjut usia seperti senam bersama, berbagai perlombaan, dan penyerahan paket bantuan untuk lansia.

Selain itu, hari lansia juga diperingati dengan mengadakan seminar dan diskusi bertemakan isu-isu yang berkaitan dengan orang lanjut usia.

Hari Pasukan Perdamaian PBB Internasional

Hari pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB internasional adalah hari untuk membayar penghargaan kepada pria dan wanita yang terus melayani dalam operasi penjagaan perdamaian PBB atas profesionalisme, dedikasi, dan keberanian yang tinggi.

Selain itu, hari pasukan perdamaian PBB juga bertujuan untuk menghormati kenangan dari orang-orang yang telah kehilangan nyawa mereka di jalan perdamaian.

Baca juga: Catat Rekor Baru, Pesta Minum Teh Tertinggi Digelar di Gunung Everest

Peringatan hari pasukan perdamaian PBB internasional dikukuhkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 11 Desember 2002 atas permintaan resmi dari Asosiasi Pasukan Penjaga Perdamaian Ukraina.

Hari pasukan perdamaian PBB pertama kali dirayakan pada tahun 2003. Tanggal 29 Mei dipilih karena menandai ulang tahun pembentukan Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB atau UNTSO.

Hari Everest Internasional

Terletak di perbatasan antara Nepal dan Cina di Himalaya, Everest adalah gunung yang telah mengumpulkan banyak nama selama bertahun-tahun.

Upaya mendaki Gunung Everest dimulai pada tahun 1920-an melalui berbagai ekspedisi yang dipimpin oleh Inggris. Pada tahun 1953, prestasi pendakian tertinggi dicapai Tenzing Norgay dan Edmund Hillary.

Katika Hillary meninggal pada tahun 2008, Nepal mencetuskan hari everest internasional untuk menghormatinya dan memilih tanggal pencapaian puncak Hillary dan Norgay untuk memperingatinya.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com