Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancasila sebagai Landasan Idiil

Kompas.com - 23/03/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Landasan idiil adalah ideologi dasar suatu negara yang memiliki kekuatan hukum yang bersifat mengikat bagi lembaga pemerintahan maupun masyarakat di negara tersebut.

Landasan idiil bangsa Indonesia adalah Pancasila.

Makna Pancasila sebagai Landasan Idiil

Pancasila sebagai landasan idiil memiliki makna bahwa Pancasila digunakan sebagai pandangan hidup oleh seluruh warga negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegaranya.

Pancasila merupakan dasar Negara Republik Indonesia yang mengandung lima sila di dalamnya. Setiap silanya memiliki keterkaitan satu sama lain. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai falsafah bangsa yang utuh.

Sebagai ideologi negara, Pancasila bersifat universal dan mencerminkan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Pancasila juga digunakan untuk acuan berpikir dan bertindak dalam kehidupan berbangsa.

Pancasila mencakup seluruh aspek kehidupan, baik sosial, budaya, politik, ekonomi, maupun hukum yang berkeadilan di Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila selalu berkaitan dengan peraturan yang harus ditaati dalam kehidupan bernegara.

Baca juga: Arti Warna pada Lambang Garuda Pancasila

Dengan mematuhi nilai tersebut, maka kita sudah mewujudkan makna Pancasila sebagai landasan idiil.

Penerapan Pancasila sebagai Landasan Idiil

Nilai yang terkandung dalam Pancasila sesuai dengan kelima silanya adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Nilai Ketuhanan

Nilai ketuhanan ditemukan dalam sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Hal ini juga didukung dengan adanya pasal 29 Undang-Undang Dasar atau UUD 1945 yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas ketuhanan Yang Maha Esa.

Selain itu, pasal 28E UUD 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara dijamin kebebasannya dalam memeluk agama dan menjalankan ibadah.

Contoh penerapan nilai ketuhanan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menghormati pemeluk agama lain yang sedang beribadah.
  • Mengedepankan sikap toleransi antarumat beragama.
  • Tidak memaksakan agama tertentu kepada orang lain.
  • Ikut menjaga keamanan peringatan hari besar agama lain.

Nilai Kemanusiaan

Nilai kemanusiaan ditemukan dalam sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Hal ini didukung oleh pasal 28 UUD 1945 yang memberikan hak kepada warga negara untuk hidup layak, bebas dari penyiksaan, dan tidak diperlakukan secara diskriminatif.

Contoh penerapan nilai kemanusiaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menghormati hak asasi orang lain.
  • Mengakui persamaan derajat sesama manusia.
  • Terlibat dalam kegiatan sosial yang sifatnya sukarela.
  • Ikut memberikan pertolongan kepada korban bencana alam.

Nilai Persatuan

Nilai persatuan tercantum dalam sila ketiga Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com