Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Usulkan Lokasi Istana Negara di IKN Diapit Mabes TNI dan Polri, Ini Alasannya

Kompas.com - 01/03/2022, 15:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengusulkan agar lokasi Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diapit Mabes Polri dan Mabes TNI.

Usulan itu diakuinya pernah diutarakan ketika berkunjung ke IKN pada 16 Februari 2022. Saat itu, Puan dipaparkan bagaimana lokasi Istana Negara, gedung pemerintahan dan lain sebagainya di IKN Nusantara.

"Saat saya mendapat pemaparan lokasi Istana Negara, gedung pemerintahan, dan lain sebagainya, yang saya tanya malah Mabes TNI dan Mabes Polri di mana?" kata Puan dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).

Kemudian, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hadir di IKN menjelaskan bahwa Mabes TNI berada di sisi depan Istana, sedangkan Mabes Polri di bagian bawah Istana dan Mabes TNI.

Baca juga: 3 Alasan Puan Maharani Belum Bisa Rebut Hati Masyarakat

Menurut Puan, seharusnya lokasi Mabes TNI dan Mabes Polri sejajar. Dia pun menyarankan lokasi kedua markas besar institusi pertahanan dan keamanan Negara tersebut sebaiknya berdekatan dengan Istana.

“Pendapat saya harusnya berdekatan dan posisi Mabes TNI dan Mabes Polri mengapit Istana Negara sehingga ketika koordinasi dan jika perlu BKO menjadi mudah,” tuturnya.

Ketua DPP PDI-P itu menilai, posisi Mabes TNI dan Mabes Polri yang berdekatan akan mengoptimalkan sinergitas kedua instansi.

Pasalnya, jika lokasi kedua instansi itu terpisah cukup jauh, koordinasi antara TNI dan Polri akan mudah terkendala.

Ia pun mengambil contoh bagaimana lokasi Mabes TNI dan Mabes Polri di Jakarta, ibu kota negara saat ini terbilang jauh dari Istana Negara.

Adapun Mabes TNI berada di Cilangkap, Jakarta Timur, dan Mabes Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sementara, Istana Negara lokasinya ada di Jakarta Pusat.

Baca juga: Puan dan Pamor Jabatan yang Sulit Mendongkrak Elektabilitas

“Artinya presiden panggil Panglima TNI dan Kapolri harus datang dalam 10 menit. Kalau bisa tinggal jalan kaki,” Puan beralasan.

Selain itu, Puan juga menyoroti perlunya pangkalan udara TNI di dekat pusat kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.

Sebab, berdasarkan rencana, bandara untuk kawasan IKN akan memanfaatkan bandara di Balikpapan.

“Hanya nanti katanya akan dibuat airport dekat Istana untuk VIP. Kalau menurut saya lebih baik airport VIP ini sekaligus dibangun Lanud sehingga ada pertahanan udara di IKN,” sebut Puan.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang turut mendampingi Puan di IKN juga disebut sepakat dengan usulan tersebut.

Kata Puan, Andika berpandangan bahwa jika ada Landasan Udara di kawasan KIPP IKN, akan memudahkan dia dalam koordinasi penurunan pasukan.

Baca juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Perbaiki Layanan BPJS Kesehatan

Oleh karena itu, Puan meminta agar TNI dan Polri lebih berkoordinasi mengenai lokasi mabes di IKN secara lebih mendalam.

Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu mengingatkan, posisi TNI dan Polri yang strategis penting mendapat prioritas.

“Jangan sampai nanti yang lain sudah jadi, TNI dan Polri ketinggalan. Nanti juga ini akan menjadi perhatian, karena penganggarannya akan dibahas di DPR,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com