Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Tak Persoalkan jika Ganjar Jadi Capres Tidak melalui PDI-P

Kompas.com - 10/12/2021, 15:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan yang tergabung dalam Siap Ganjar Presiden (Sigap) tidak mempersoalkan jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 melalui partai politik selain PDI Perjuangan.

Ketua Umum Sigap, Suherman mengatakan, pihaknya akan terus mendukung Ganjar untuk menjadi presiden, apa pun partai pengusungnya.

"Kami relawan Sigap, saya sudah menyatakan mulai dari titik nol Provinsi DKI sampai ke Papua, Ganjar arah ke mana pun tetap relawan Sigap mendorong," kata Suherman, dalam acara pelantikan pengurus Sigap DKI Jakarta, di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Sigap Harap PDI-P Buka Hati Dorong Ganjar Maju Pilpres 2024

Suherman mengaku belum menjalin komunikasi dengan partai-partai politik terkait pencalonan Ganjar sebagai presiden.

Ia pun menilai, Ganjar masih memiliki peluang untuk diusung PDI-P sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

"Saya melihat secara politik PDI-P belum memberi sinyal pada Ganjar, tapi itu poin-poin normatif, nanti saya liat lagi konstelasinya di 2022," kata dia.

Di samping itu, Suherman juga meyakini Ganjar memiliki peluang untuk merebut suara di DKI Jakarta yang merupakan "kandang" Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi.

"Itu maupun kata Anies di kandang DKI, ini adalah milik rakyat. Baik provinsi DKI, Banten, tetap milik rakyat Indonesia," kata Suherman.

Baca juga: Relawan SIGAP: Untuk Lanjutkan Jokowi ialah Ganjar Pranowo, Jiwanya Merakyat

Sebelumnya, Sigap telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.

Suherman menilai Ganjar sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia setelah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada 2024.

"Menurut relawan Sigap, yang terhormat Bapak Ganjar Pranowo adalah sosok yang tepat meneruskan kepemimpinan di masa datang, sehingga Indonesia lebih berwibawa dan bermartabat di mata dunia," kata Suherman, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com