Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

UPDATE 12 November: Capaian Vaksinasi Dosis Pertama Tembus 61,98 Persen

Kompas.com - 12/11/2021, 14:55 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah melalui laman vaksin.kemkes.go.id melaporkan, hingga Jumat, (12/11/2021), pukul 12.00 WIB, jumlah penduduk yang telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 129.089.388 orang atau setara 61,98 persen dari target.

Adapun target vaksinasi Covid-19 nasional yang ditetapkan pemerintah adalah 208.265.720 orang.

Sementara itu, untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua, total penduduk yang telah disuntik vaksin sejumlah 82.818.492 orang atau 39,77 persen dari target.

Pada kategori lanjut usia (lansia) lansia, dari target vaksinasi sejumlah 21.553.118 orang lansia, terdapat 9.366.546 orang atau 43,46 persen dari target yang telah divaksinasi dosis pertama.

Untuk dosis kedua, sejumlah 5.829.773 orang lansia atau 27,05 persen dari target telah divaksinasi.

Baca juga: Kemenkes Sebut Rendahnya Vaksinasi Lansia-Remaja serta Hoaks Jadi Tantangan Penanganan Pandemi

Selanjutnya, pada kategori anak usia 12-17 tahun, dari target vaksinasi sejumlah 26.705.490 orang anak, sebanyak 14.883.914 orang atau 55,73 persen telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun sebanyak 8.882.295 orang anak di antaranya atau setara 33,26 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Pada kategori masyarakat rentan dan umum, pemerintah menargetkan sebanyak 141.211.181 orang dapat divaksinasi.

Hingga kini, sebanyak 77.400.524 orang atau 51,98 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama dan 41.617.497 orang lainnya atau 29,47 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Baca juga: 3 Vaksin Ini Sudah Dapat Izin Darurat untuk Program Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Lebih lanjut, untuk kategori tenaga kesehatan (nakes) pemerintah menargetkan sebanyak 1.468.764 orang nakes dapat divaksinasi.

Tercatat, sebanyak 2.023.712 orang nakes atau setara 137,78 persen dari target telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama dan 1.913.222 orang atau 130,26 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Adapun untuk vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster, tercatat sejumlah 1.180.004 orang nakes atau setara 80,34 persen dari target telah divaksinasi.

Pada kategori petugas publik yang di dalamnya mencakup tenaga pendidik (tendik), pemerintah menargetkan sebanyak 17.327.167 orang dapat divaksinasi.

Sampai saat ini, sebanyak 28.186.668 orang petugas publik atau 162,67 persen dari target sudah divaksinasi dosis pertama. Sejumlah 2.722.781 orang di antaranya adalah tendik.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia di Papua Masih Sangat Rendah, Ini Penjelasan Kemenkes

Untuk vaksinasi dosis kedua, sebanyak 23.491.519 orang petugas publik atau 135,58 persen telah divaksinasi. Sejumlah 2.331.759 orang di antaranya adalah tendik.

Pada program vaksinasi Gotong Royong, tercatat sebanyak 1.218.861 orang telah divaksinasi dosis pertama dan sebanyak 1.082.400 orang di antaranya telah divaksinasi dosis kedua.

Meskipun sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama maupun dosis lengkap, pemerintah mengimbau masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan (prokes) di mana pun dan kapan pun.

Prokes yang dimaksud 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com