Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Indonesia Belum Pernah Lewati Libur Panjang Tanpa Kenaikan Kasus Covid-19

Kompas.com - 12/11/2021, 06:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah memberi perhatian khusus pada periode libur Natal dan tahun baru, terutama terkait potensi peningkatan kasus Covid-19.

"Pemerintah saat ini bersikap waspada, dikarenakan Indonesia belum pernah berhasil melewati periode libur panjang tanpa adanya kenaikan kasus (Covid-19)," ujar Wiku, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (11/11/2021).

"Sehingga pemerintah pusat hingga ke tingkat daerah beserta masyarakat diminta bekerja keras dan berkolaborasi mencegah lonjakan kasus terulang lagi," lanjutnya.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 Akibat Nataru, Satgas Minta Masyarakat Patuhi 5 Imbauan Ini

Wiku menjelaskan, dari hasil analisis Satgas, ada tiga kali periode libur panjang tahun 2020 dan 2021 yang menjadi penyebab kenaikan kasus.

Di antaranya, libur Idul Fitri 2020, libur Kolektif Maulid Nabi dan Natal 2020, serta libur Idul Fitri 2021.

"Kenaikan kasus tidak hanya terjadi pada kenaikan kasus harian, namun juga pada kenaikan kasus mingguan yang bertahan cukup lama meskipun akhirnya berhasil diturunkan," ungkap Wiku.

Masih dari data yang sama, pada libur Idul Fitri 2020, terjadi penambahan antara 413-559 kasus harian baru, atau sebesar 68-93 persen.

Kenaikan ini berdampak pada penambahan kasus mingguan yang angkanya berkisar 2.889-3.917 kasus.

Kedua, periode libur kolektif Maulid Nabi dan Natal tahun 2020, terjadi penambahan sebanyak 1.157 hingga 5.477 kasus harian.

Jumlah ini setara dengan 37-95 persen. Sementara untuk data mingguan, penambahan kasus mingguan berkisar antara 8.096-38.340 kasus baru.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Imbauan Satgas untuk Cegah Lonjakan Covid-19

Ketiga, kenaikan kasus signifikan pada masa libur Idul Fitri 2021.

Kenaikan ini diperparah adanya varian Delta yang lebih mudah menular dibanding varian sebelumnya.

"Terjadi kenaikan kasus harian pada rentang 1.972 hingga 46.297 atau 53-1237 persen," ungkap Wiku.

"Dapat pula dikatakan, kasus harian meningkat hingga lebih dari 12 kali lipat pasca libur Idul Fitri 2021. Kenaikan tajam juga tampak pada analisis data mingguan, dimana terjadi penambahan kasus mingguan pada rentang 13.931 hingga 324.207 kasus," lanjutnya.

Wiku menyebutkan, penyebab kenaikan kasus pasca-periode libur cukup kompleks beragam. Beberapa yang telah teridentifikasi yakni meningkatnya mobilitas tidak dibarengi upaya testing yang cukup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com