Salin Artikel

UPDATE 12 November: Capaian Vaksinasi Dosis Pertama Tembus 61,98 Persen

KOMPAS.com – Pemerintah melalui laman vaksin.kemkes.go.id melaporkan, hingga Jumat, (12/11/2021), pukul 12.00 WIB, jumlah penduduk yang telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 129.089.388 orang atau setara 61,98 persen dari target.

Adapun target vaksinasi Covid-19 nasional yang ditetapkan pemerintah adalah 208.265.720 orang.

Sementara itu, untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua, total penduduk yang telah disuntik vaksin sejumlah 82.818.492 orang atau 39,77 persen dari target.

Pada kategori lanjut usia (lansia) lansia, dari target vaksinasi sejumlah 21.553.118 orang lansia, terdapat 9.366.546 orang atau 43,46 persen dari target yang telah divaksinasi dosis pertama.

Untuk dosis kedua, sejumlah 5.829.773 orang lansia atau 27,05 persen dari target telah divaksinasi.

Selanjutnya, pada kategori anak usia 12-17 tahun, dari target vaksinasi sejumlah 26.705.490 orang anak, sebanyak 14.883.914 orang atau 55,73 persen telah divaksinasi dosis pertama.

Adapun sebanyak 8.882.295 orang anak di antaranya atau setara 33,26 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Pada kategori masyarakat rentan dan umum, pemerintah menargetkan sebanyak 141.211.181 orang dapat divaksinasi.

Hingga kini, sebanyak 77.400.524 orang atau 51,98 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama dan 41.617.497 orang lainnya atau 29,47 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Lebih lanjut, untuk kategori tenaga kesehatan (nakes) pemerintah menargetkan sebanyak 1.468.764 orang nakes dapat divaksinasi.

Tercatat, sebanyak 2.023.712 orang nakes atau setara 137,78 persen dari target telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama dan 1.913.222 orang atau 130,26 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Adapun untuk vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster, tercatat sejumlah 1.180.004 orang nakes atau setara 80,34 persen dari target telah divaksinasi.

Pada kategori petugas publik yang di dalamnya mencakup tenaga pendidik (tendik), pemerintah menargetkan sebanyak 17.327.167 orang dapat divaksinasi.

Sampai saat ini, sebanyak 28.186.668 orang petugas publik atau 162,67 persen dari target sudah divaksinasi dosis pertama. Sejumlah 2.722.781 orang di antaranya adalah tendik.

Untuk vaksinasi dosis kedua, sebanyak 23.491.519 orang petugas publik atau 135,58 persen telah divaksinasi. Sejumlah 2.331.759 orang di antaranya adalah tendik.

Pada program vaksinasi Gotong Royong, tercatat sebanyak 1.218.861 orang telah divaksinasi dosis pertama dan sebanyak 1.082.400 orang di antaranya telah divaksinasi dosis kedua.

Meskipun sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama maupun dosis lengkap, pemerintah mengimbau masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan (prokes) di mana pun dan kapan pun.

Prokes yang dimaksud 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/12/14550281/update-12-november-capaian-vaksinasi-dosis-pertama-tembus-6198-persen

Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke