Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terjal Parpol Baru Nonparlemen untuk Dikenal Publik...

Kompas.com - 22/10/2021, 10:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas pada Oktober 2021 menunjukkan bahwa belum banyak warga yang mengenal atau mengetahui partai politik (parpol) baru dan nonparlemen.

Dikutip Kompas.id, dari 1.200 responden, 83 persen mengaku tidak tahu dan tidak mengenal parpol baru dan nonparlemen. Sementara, hanya 17 persen responden yang mengenali sejumlah parpol baru.

Adapun parpol baru yang dikenali publik di antaranya Partai Gelora (4,3 persen), Partai Masyumi (2,7 persen), Partai Indonesia Damai (2,4 persen), Partai Ummat (2,1 persen), dan Partai Nusantara (1,6 persen).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Parpol Baru dan Nonparlemen Belum Banyak Dikenal Publik

Selain itu, masih ada sejumlah parpol baru dan nonparlemen lainnya seperti Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Usaha Kecil Menengah (UMKM), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Perindo.

Kendati demikian, popularitas partai-partai itu paling tinggi hanya 1 persen, bahkan beberapa di antaranya 0 persen atau tidak diketahui oleh responden.

Lantas seperti apa strategi dari elite parpol baru dan nonparlemen tersebut guna mendongkrak popularitas atau keterkenalan oleh publik?

Baca juga: Survei Litbang Kompas, Partai Gelora Jadi Partai Baru Paling Dikenal

Partai Perindo

Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah cara untuk dapat menghadapi tantangan politik ke depan, terkhusus Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut dia, Perindo bakal berkaca dari hasil Pemilu 2019 untuk dapat melenggang di 2024 ke parlemen.

"Berbagai program telah disiapkan secara maksimal agar program tersebut bisa diterima oleh masyarakat dan sekaligus mendapatkan elektabilitas sesuai dengan apa yang ditargetkan oleh partai," kata Rofiq dikutip dari Kompas.id, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: PBB, Berkarya, dan Perindo Ajukan Uji Materi Pasal tentang Verifikasi Parpol UU Pemilu ke MK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com