Kasus Covid-19 Menurun, Kemenkes: Belum Boleh Rapatkan Saf saat Ibadah

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meski kasus Covid-19 sudah menurun, penularan virus Corona masih bisa terjadi di mana saja.

Oleh karenanya, Nadia meminta masyarakat tak lengah untuk menerapkan protokol kesehatan di ruang publik seperti tempat ibadah.

"Belum boleh jaga jarak itu tidak dilakukan, belum boleh misalnya saf antar di tempat ibadah itu kemudian dirapatkan kembali, karena saat ini kita masih berperang melawan Covid-19," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Kamis (21/10/2021).

Nadia mengatakan, pihaknya mengantisipasi munculnya lonjakan ketiga Covid-19, seiring dengan perayaan hari besar keagamaan dan libur akhir tahun.

Baca juga: UPDATE: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 31,50 Persen

Ia mengingatkan hal itu lantaran mobilitas masyarakat semakin tinggi saat perayaan hari keagamaan.

"Nah ini potensi-potensi yang menyebabkan keniscayaan akan gelombang ketiga itu pasti terjadi," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadia menekankan agar masyarakat dapat bekerja sama dalam menekan penurunan kasus Covid-19.

Ia mengingatkan, varian Delta dengan penularan yang lebih cepat masih mendominasi di Tanah Air.

"Dia (varian Delta) cepat menyebar saat menunggu kita lengah kemudian menimbulkan penyebarannya yang luas dan peningkatan kasus," ucap Nadia.