Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Gelar Pelatihan Dukung Pengembangan Kampung Budi Daya

Kompas.com - 19/09/2021, 15:37 WIB
Aningtias Jatmika,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comKementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menggelar kegiatan “Pelatihan Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflok” di Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) secara blended learning.

Pelatihan tersebut diharapkan dapat membantu peserta untuk menerapkan cara budi daya ikan yang baik (CBIB) sehingga menghasilkan ikan yang berkualitas dan bernilai jual tinggi.

Adapun pelatihan itu difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan. Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang pembudidaya ikan di Kota Prabumulih.

Acara yang digelar pada 15-16 September 2021 tersebut dilaksanakan di Balai Besar Ikan (BBI) Kota Prabumulih dengan menerapkan prokes secara ketat.

Kegiatan itu juga sejalan dengan program prioritas Kementerian KP dalam pembangunan kampung-kampung budi daya dengan kearifan lokal. Salah satu implementasi program ini diwujudkan melalui pelatihan bagi pelaku utama secara berkelanjutan.

Baca juga: Kementerian KP dan Menteri Trenggono Boyong Dua Penghargaan pada Anugerah Humas Indonesia 2021

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BRSDM Kementerian KP Kusdiantoro mengatakan, keberhasilan program-program prioritas membutuhkan terobosan, khususnya pada aspek pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Menurut dia, SDM memiliki peran strategis dalam mencapai pembangunan kelautan dan perikanan secara menyeluruh. Oleh sebab itu, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendukung sektor perikanan budi daya berkelanjutan agar dapat menghasilkan ikan siap konsumsi.

“Pelatihan ini juga merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam mengembangkan usaha di bidang budi daya,” ujar Kusdiantoro dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (19/9/2021).

Hal senada juga disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Rapat Paparan Program BRSDM, Senin (11/1/2021). Menurut Trenggono, pelatihan bagi kelompok budi daya perlu dioptimalkan.

“Pelatihan bagi kelompok budi daya harus dioptimalkan agar mereka bisa mengelola budi daya ikan dengan standar mutu yang baik. Hal ini bisa meningkatkan hasil ikan budi daya di Indonesia,” papar Menteri Trenggono.

Baca juga: IndiHome Bekerja Sama dengan Kementerian KP Luncurkan NeptuneTV

Seperti diketahui, lele merupakan komoditas unggulan yang banyak diminati masyarakat. Pasalnya, jenis ikan ini relatif mudah dibudidayakan.

Salah satu teknik budi daya yang diterapkan, yaitu sistem bioflok. Sistem ini menggunakan bakteri sebagai pendukung proses akselerasi ikan. Bakteri ini akan dimanfaatkan ikan sebagai sumber makanan.

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, penggunaan probiotik sistem bioflok dapat meningkatkan padat tebar dan kualitas air.

“Dalam pelatihan tersebut, peserta akan mendapatkan probiotik. Bakteri ini berperan untuk menghasilkan limbah yang tidak membahayakan lingkungan. Dengan demikian, pembudidaya tidak perlu mengganti air terlalu sering,” jelas Lilly.

Lilly menambahkan, keberhasilan budi daya ikan lele dipengaruhi oleh pakan yang berkualitas. Sementara itu, pakan merupakan elemen yang membutuhkan biaya paling besar.

Baca juga: Menteri Trenggono: Tambak Udang Kementerian KP di Aceh Timur Ciptakan Multiplier Effect

“Oleh sebab itu, pembudidaya harus jeli dalam pemberian pakan ikan lele, termasuk ketika mengganti pakan pelet dengan pakan ikan buatan sendiri,” kata Lilly.

Dia berpesan, penggantian pakan hendaknya tetap memperhatikan komposisi protein dan mineral yang dibutuhkan ikan lele. Dengan begitu, ikan lele akan tumbuh dengan baik dan bernilai jual tinggi.

Penting diketahui, kegiatan tersebut diapresiasi oleh Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pilihan (Dapil) Sumsel Amaliah yang turut hadir secara daring. Dia menilai, pelatihan ini berdampak positif bagi pembudidaya ikan lele di Kota Prabumulih.

“Saya sangat menghargai dan mengapresiasi terselenggaranya pelatihan tersebut. Sistem bioflok dapat mengurangi penggunaan air dan pembuangan limbah,” jelas Amaliah.

Selain itu, lanjut Amaliah, lingkungan menjadi tidak tercemar serta ikan yang dihasilkan pun lebih sehat dan banyak.

Pada kesempatan yang sama, dia tidak lupa mengapresiasi kesuksesan panen ikan lele di Kota Prabumulih pada 2020.

Baca juga: Menteri Trenggono Dorong Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Jadi Entrepreneur

KKP gelar Pelatihan Budidaya Ikan Lele dengan Sistem BioflokHumas KKP KKP gelar Pelatihan Budidaya Ikan Lele dengan Sistem Bioflok
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Prabumulih Titing mengatakan, Kota Prabumulih merupakan wilayah budi daya sistem bioflok yang paling menjanjikan.

“Perhatian besar terhadap sistem bioflok membuat Kota Prabumulih menjadi wilayah budi daya ikan lele yang paling optimistis,” ujar Titing.

Dia menerangkan, produksi ikan lele di Kota Prabumulih mencapai 135 ton pada 2020. Pencapaian ini didapat hanya dengan memanfaatkan lahan pekarangan di samping kanan, kiri, dan belakang rumah seluas 1,5 hektar (ha).

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat,” imbuh Titing.

Penting diingat, perikanan budi daya merupakan salah satu subsektor unggulan yang dapat dikembangkan demi meningkatkan produksi perikanan nasional serta pendapatan pelaku utama dan usaha.

Baca juga: Berkomitmen Cetak SDM Kompeten, Kementerian KP Terima Taruna Baru

Namun, subsektor perikanan budi daya masih mengalami permasalahan dalam menghadapi harga pakan yang tinggi. Pasalnya, sebagian besar bahan baku pakan masih bergantung pada bahan pabrikan.

Guna mendukung program Gerakan Pakan Mandiri (GERPARI) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat perikanan dan daerah yang tertinggal, khususnya bidang budi daya perikanan, KKP melalui BRSDM KP juga menggelar “Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan bagi Pembudidaya Ikan” di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com