Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Tuberkulosis seperti Gunung Es, Screening dan Pelacakan Penting Dilakukan

Kompas.com - 04/09/2021, 11:43 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, kasus penyakit tuberkulosis (TB) di Indonesia seperti fenomena gunung es.

Muhadjir mengatakan, saat ini jumlah kasus tuberkulosis di Indonesia berkisar 845.000 kasus.

Sementara, ia menilai, masih sekitar 57 persen kasus tuberkulosis di Tanah Air belum teridentifikasi.

"Ini merupakan fenomena gunung es. Kalau salah satu keluarga kena TB, itu kemungkinan bisa keluarga sekitarnya juga terinfeksi TB," ujar Muhadjir saat meninjau pelaksanaan kegiatan screening TB di balai RW 17, Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan, DI Yogyakarta, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Menko PMK: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Tak Cukup dengan Bansos

Menurut dia, penyakit tuberkulosis menjadi ancaman kesehatan yang memerlukan penanganan serius di Indonesia.

Muhadjir mengatakan, gejala tuberkulosis mirip dengan Covid-19. Adapula, orang menderita tuberkulosis yang tidak bergejala (OTG).

"Dan TB ini gejalanya mirip Covid-19 ada yang orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala. Karena itu dengan adanya tracing ini kita bisa lebih tahu persis karena bisa termasuk mereka yang bergejala atau tidak," ucapnya.

Oleh karena itu, ia menambahkan, screening dan pelacakan kasus tuberkulosis menjadi sangat penting untuk dilakukan untuk memecahkan kasus gunung es yang tidak terdeteksi itu.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Bagikan Masker kepada Masyarakat di Pinggir Jalan

Muhadjir pun mengapresiasi kegiatan screening penyakit tuberkulosis yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Tim Zero TB Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pihak Pemkot Yogyakarta bersama dengan Zero TB UGM telah melakukan layanan mobile screening untuk mendeteksi kasus-kasus tuberkulosis di wilayah Kota Yogyakarta.

Menurut dia, pelaksanaan screening kasus ini sangat bagus dan bisa menjadi model dalam penanganan TB di wilayah-wilayah lain di Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi pemerintah Kota Yogyakarta yang telah menginisasi kegiatan penemuan kasus secara aktif dan pelacakan kontak erat TB di Kota Yogyakarta. Nanti akan saya kaji kalau memang sangat visible bisa didiseminasi, artinya bisa digunakan untuk wilayah-wilayah yang lain," ucap Muhadjir.

Baca juga: Kebijakan Penanganan Pandemi Berubah-ubah, Menko PMK: Menyesuaikan Perilaku Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com