Dalam kesempatan itu, Menko Muhadjir juga menyempatkan diri untuk menjajal layanan screening tuberkulosis tersebut.
Eks Mendikbud ini mengecek kondisi paru-parunya dengan mobile x-ray yang disediakan. Hasilnya kondisi paru-paru dia tidak terdapat masalah kesehatan.
"Ketika saya diperiksa di dalam mobil ternyata monitor yang di luar dipegang dokter sudah bisa tahu kondisi saya. Sehingga ketika saya turun dari mobil saya langsung bisa tahu kondisi paru-paru saya. Ini suatu hal yang sangat praktis dan saya kira biayanya jauh lebih murah dibanding rontgen konvensional," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan, akan memerintahkan pihak Kementerian Kesehatan untuk mengkaji inovasi tersebut agar bisa direplikasi guna mewujudkan program pengentasan tuberkulosis di Indonesia sesuai dengan Perpres Nomor 67 Tahun 2021.
"Tentu akan kita pelajari. Mudah-mudahan bisa ditekan juga biaya-biaya peralatan yang diperlukan dan bisa digunakan secara masif. Karena kita punya target tahun 2030 kita bisa bersih dari TB sesuai dengan perintah Pak Presiden," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.