JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 1.805 kejadian bencana alam terjadi di Indonesia.
Data tersebut dihimpun BNPB sejak awal Januari hingga akhir Agustus 2021, dan tercatat sebanyak 1.805 kejadian.
"Akumulasi data bencana alam dari awal Januari hingga akhir Agustus 2021 tercatat sebanyak 1.805 kejadian," tulis Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di keterangan tertulisnya, Sabtu (4/9/2021).
Baca juga: BNPB: 155 Bencana Alam Terjadi Sepanjang Agustus 2021, Banjir Mendominasi
Sejak Januari hingga Agustus 2021 ini, BNPB juga mencatat jutaan orang terdampak akibat bencana alam.
Rinciannya, BNPB mencatat sebanyak 508 jiwa meninggal dunia, 69 orang hilang, 12.881 mengalami luka-luka, dan 5,8 juta orang harus mengungsi dan menderita.
"Dan mengungsi atau menderita 5,8 juta jiwa," tulisnya.
Selama periode ini, BNPB mencatat bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi.
Baca juga: BNPB: Jatim, Bali, NTT, dan NTB Siaga Hadapi Potensi Kekeringan
Banjir tercatat terjadi sebanyak 733 kejadian, cuaca ekstrem 475 kejadian, tanah longsor 342 kejadian, kebakaran lahan dan hutan (karhutla) 205 kejadian, gempa bumi 23 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 22 kejadian dan kekeringan lima kejadian.
Sedangkan, diketahui bersama bencana nonalam pandemi Covid-19 juga masih terjadi sepanjang tahun 2021 ini.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, sejak awal penanganan hingga Jumat (3/9/2021) kemarin, total jumlah kasus konfirmasi positif mencapai 4.116.890 dengan penambahan kasus harian 7.797 kasus baru.
Total kasus sembuh mencapai 3.813.643 orang dengan penambahan kasus sembuh harian 15.544.
Baca juga: Komisi VIII DPR Tegaskan Komitmen Pertahankan BNPB dalam RUU Penanggulangan Bencana
Lalu, akumulasi kasus kematian sejak awal pandemi sudah mencapai 134.930 kasus dengan penambahan 574 pasien meninggal.
Adapun, jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 168.317 orang. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.