Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Jelaskan Alasan Pekikkan Kata Merdeka di Setiap Pembuka Pidato

Kompas.com - 12/08/2021, 18:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menjelaskan alasan mengapa kerap memekikkan kata "Merdeka" di setiap pembukaan pidatonya.

Menurut dia, kata "Merdeka" yang dipekikkan dengan keras dan lantang memiliki arti dan mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak lupa bahwa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan.

"Karena kalau tidak begitu, kita nanti lupa bahwa sudah merdeka," kata Megawati saat membuka pidatonya dalam webinar Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan bertemakan "Bung Hatta Inspirasi Kemandirian Bangsa", Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Megawati Sebut Jokowi Harus Pegang Komando Penanganan Bencana Extraordinary

Presiden ke-5 RI tersebut mengungkapkan, kata "Merdeka" sudah sejak lama dipekikkan oleh partainya setiap memulai pidato atau pernyataan.

Bahkan, kata dia, memekikkan kata "Merdeka" itu sudah dilakukan sejak partai berlambang kepala banteng moncong putih itu masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

"Mungkin bagi yang lainnya, kata itu (Merdeka) agak mengagetkan, tapi kalau kami, sejak dari PDI ke PDI Perjuangan, saya selalu memekikkan Merdeka," ujarnya.

Baca juga: Selalu Terpilih Jadi Ketum PDI-P, Megawati: Apa Dipikir Enggak Capek? Ya Capeklah

Kendati demikian, ia tak memungkiri bahwa ada beberapa orang yang sinis terhadap dirinya karena kerap memekikkan kata "Merdeka" di setiap pidatonya.

Menurut Megawati, mereka yang sinis ketika dirinya memekikkan kata merdeka memiliki anggapan bahwa kata tersebut tidak penting lantaran Indonesia memang sudah merdeka.

"Meskipun pada permulaan dulu, saya suka ada sinisme dari orang begini, sudah merdeka kok masih pekik-pekik merdeka," tutur dia.

Baca juga: Harus Menata Bicara Saat Jadi Presiden, Megawati Pernah Merasa Terbelenggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com