JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk ruang isolasi di rumah sakit Pulau Jawa-Bali mengalami penurunan dalam sepekan terakhir.
Dewi mengatakan, BOR ruang isolasi di DKI Jakarta mengalami penurunan 31,12 persen, Jawa Barat 35,14 persen, Jawa Tengah 40,62 persen, Jawa Timur 56,15 dan Banten 35,07 persen.
"Semua sudah berhasil turun bahkan angkanya di bawah 60 persen, jadi sudah mampu nih masuknya kriteria yang baiklah di bawah 60 persen sudah standar WHO," kata Dewi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Makin Lengang, RS Wisma Atlet Kini Terisi 21,9 Persen
Sementara itu, BOR isolasi di dua provinsi lainnya masih di atas 60 persen yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 61,87 persen dan Bali 74,74 persen.
Dewi juga mengatakan, untuk BOR Intensive Care Unit (ICU) di Jawa-Bali masih di atas standar WHO yaitu DKI Jakarta 60,56 persen, Jawa Barat 64,88 persen, Jawa Tengah 63,07 persen.
Kemudian, Jawa Timur 72,95 persen, DI Yogyakarta 61,94 persen, Banten 61,38 persen, dan Bali 80,20 persen.
Baca juga: Pemkot Depok Berusaha Penuhi Kebutuhan Anak yang Jadi Yatim atau Piatu akibat Covid-19
Ia mengatakan, kondisi BOR saat ini dipengaruhi penerapan pembatasan aktivitas masyarakat dan penambahan jumlah tempat tidur untuk ruang isolasi.
"Kita harapkan di bawah 60 persen (BOR ICU), menyusulkan ketersediaan BOR isolasi, kita juga paham jumlah ruang ICU jauh lebih terbatas dari isolasi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.