Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Akibat Covid-19 Tembus 100.000 Kasus, Ini 10 Provinsi dengan Kasus Kematian Tertinggi

Kompas.com - 05/08/2021, 06:00 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air terus mengalami peningkatan.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Rabu (4/8/2021) menunjukkan, akumulasi kasus kematian yang diakibatkan penyakit ini mencapai 100.636 orang sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Jumlah tersebut diketahui setelah dalam 24 jam terakhir terdapat penambahan pasien Covid-19 yang tutup usia sebanyak 1.747 orang. 

Dalam tiga bulan terakhir, Kementerian Kesehatan bahkan melaporkan adanya lonjakan kasus kematian hingga 348 persen. 

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebut, lonjakan persentase kematian salah satunya diakibatkan oleh terlambatnya penanganan terhadap pasien.

Baca juga: 640 Dokter Meninggal akibat Terpapar Covid-19 Selama Pandemi

"(Pasien) datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi yang berat, sudah dalam kondisi yang kritis," kata Dewi dalam diskusi daring, Rabu (4/8/2021).

Hal itu pun sejurus dengan peningkatan kasus kematian pasien Covid-19 yang cukup signifikan saat masih menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Diketahui, pada Mei 2021, kematian pasien di IGD mencapai 3 persen. Kemudian naik menjadi 12 persen pada bulan Juni, dan meningkat jadi 20 persen pada Juli.

 

Sementara itu, berdasarkan sebaran wilayah, Jawa Timur menduduki peringkat teratas angka kematian dengan 21.670 kasus.

Posisi selanjutnya disusul oleh Jawa Tengah (20.947 kasus), DKI Jakarta (12.531 kasus), Jawa Barat (9.960 kasus), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (3.634 kasus).

Selanjutnya, Kalimantan Timur (3.616 kasus), Riau (2.757 kasus), Bali (2.306 kasus), Lampung (2.298 kasus), dan Banten (2.250 kasus).

Baca juga: UPDATE: Tambah 1.747, Kasus Kematian Covid-19 Lewati 100.000

Naik 5 kali lipat

Dewi menambahkan, jika melihat rentang usia pasien yang meninggal, terdapat kenaikan yang cukup signifikan untuk pasien yang berusia 46-59 tahun antara bulan Juni hingga Juli 2021.

"Justru terjadi bukan di usia 60 tahun, tapi terjadinya justru pada kelompok usia 46-59 yang awalnya 2.500 naik jadi 13.000. Jadi sekitar 5 kali lipat kita lihat (kenaikan) angka kematiannya," terang Dewi dalam diskusi daring, Rabu.

Kenaikan angka kematian yang signifikan juga ditemukan pada masyarakat berusia 31-45 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com