JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan perhatian khusus kepada empat daerah dengan angka kematian tinggi yaitu Bali, Yogyakarta, Malang Raya dan Solo Raya.
Menurutnya, perhatian khusus tersebut dapat diwujudkan dengan menambah titik isolasi terpusat.
"Meminta kementerian terkait untuk memberikan perhatian khusus kepada empat daerah tersebut dengan meningkatkan upaya-upaya penanganan pasien Covid-19 seperti dengan menambah pusat isolasi terpusat di daerah angka kematian tinggi," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Menko PMK Minta Lokasi Isolasi Terpusat dan Puskesmas Sediakan Obat Antivirus
Bambang menilai Kemenkes perlu menambah lokasi isolasi terpusat untuk menekan angka kematian di samping melakukan kontrol melalui dokter puskesmas terhadap pasien isolasi mandiri.
Selain itu, dia meminta Kemenkes memberikan dukungan kepada Dinas Kesehatan di empat daerah tersebut untuk meningkatkan kinerja dan mengevaluasi sistem penanganan ataupun perawatan pasien Covid-19 di setiap fasilitas kesehatan terkhusus rumah sakit.
"Sehingga, dapat menekan atau menurunkan tingginya angka kematian di empat daerah tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, Bambang juga meminta pemerintah pusat untuk segera membentuk task force yang melibatkan TNI-Polri.
Adapun tugas dari TNI-Polri tersebut, kata dia, untuk menjemput para pasien yang isolasi mandiri ke tempat isolasi terpusat agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
"Mengingat, banyaknya kasus pemburukan kondisi pasien pada saat isoman di rumah. Maka pemerintah pusat untuk segera membentuk task force melibatkan TNI-Polri yang nantinya satuan ini akan bertugas menjemput para pasien yang isoman untuk dibawa ke tempat isolasi terpusat," jelasnya.
Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan para pihak terkait penanganan pandemi juga perlu berkomitmen untuk terus menekan angka kasus aktif maupun kasus kematian.
Namun, komitmen tersebut harus pula diiringi dengan kebijakan-kebijakan yang tepat dan tetap pro rakyat.
"Sehingga dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi rakyat," tutur dia.
Namun yang paling penting, tambah Bambang, seluruh masyarakat diharapkan mendukung dan terlibat aktif dalam setiap kebijakan atau program penanganan pandemi Covid-19.
Menurut dia, hal tersebut dapat diwujudkan dengan salah satunya mendukung program vaksinasi Covid-19.
"Mengingat, sampai saat ini vaksin Covid-19 terbukti menurunkan risiko gejala berat hingga kematian pada pasien Covid-19 yang telah divaksin," kata Bambang.