Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Minta Titik Isolasi Terpusat di 4 Daerah Kematian Tertinggi Ditambah

Kompas.com - 04/08/2021, 17:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan perhatian khusus kepada empat daerah dengan angka kematian tinggi yaitu Bali, Yogyakarta, Malang Raya dan Solo Raya.

Menurutnya, perhatian khusus tersebut dapat diwujudkan dengan menambah titik isolasi terpusat.

"Meminta kementerian terkait untuk memberikan perhatian khusus kepada empat daerah tersebut dengan meningkatkan upaya-upaya penanganan pasien Covid-19 seperti dengan menambah pusat isolasi terpusat di daerah angka kematian tinggi," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Menko PMK Minta Lokasi Isolasi Terpusat dan Puskesmas Sediakan Obat Antivirus

Bambang menilai Kemenkes perlu menambah lokasi isolasi terpusat untuk menekan angka kematian di samping melakukan kontrol melalui dokter puskesmas terhadap pasien isolasi mandiri.

Selain itu, dia meminta Kemenkes memberikan dukungan kepada Dinas Kesehatan di empat daerah tersebut untuk meningkatkan kinerja dan mengevaluasi sistem penanganan ataupun perawatan pasien Covid-19 di setiap fasilitas kesehatan terkhusus rumah sakit.

"Sehingga, dapat menekan atau menurunkan tingginya angka kematian di empat daerah tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang juga meminta pemerintah pusat untuk segera membentuk task force yang melibatkan TNI-Polri.

Adapun tugas dari TNI-Polri tersebut, kata dia, untuk menjemput para pasien yang isolasi mandiri ke tempat isolasi terpusat agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

"Mengingat, banyaknya kasus pemburukan kondisi pasien pada saat isoman di rumah. Maka pemerintah pusat untuk segera membentuk task force melibatkan TNI-Polri yang nantinya satuan ini akan bertugas menjemput para pasien yang isoman untuk dibawa ke tempat isolasi terpusat," jelasnya.

Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan para pihak terkait penanganan pandemi juga perlu berkomitmen untuk terus menekan angka kasus aktif maupun kasus kematian.

Namun, komitmen tersebut harus pula diiringi dengan kebijakan-kebijakan yang tepat dan tetap pro rakyat.

"Sehingga dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi rakyat," tutur dia.

Namun yang paling penting, tambah Bambang, seluruh masyarakat diharapkan mendukung dan terlibat aktif dalam setiap kebijakan atau program penanganan pandemi Covid-19.

Menurut dia, hal tersebut dapat diwujudkan dengan salah satunya mendukung program vaksinasi Covid-19.

"Mengingat, sampai saat ini vaksin Covid-19 terbukti menurunkan risiko gejala berat hingga kematian pada pasien Covid-19 yang telah divaksin," kata Bambang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com