Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2021, 18:49 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, pandemi Covid-19 ini telah membawa dampak yang serius di berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan.

Yaqut mengatakan, setidaknya ada lebih dari 10 juta siswa dan 1,6 juta mahasiswa di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag) yang terdampak Covid-19.

“Lebih dari 10 juta siswa dan 1,6 juta mahasiswa yang ada di bawah binaan Kementerian Agama terdampak Covid-19,” kata Yaqut dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Kemenag Salurkan Rp 3,62 Triliun untuk BOS Madrasah Tahap I

Ia juga menyampaikan, sejak Maret 2020 sudah banyak satuan pendidikan yang terpaksa ditutup sementara akibat pandemi.

Oleh karena itu, selama masa pandemi, satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama turut mengambil model pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah.

“Banyak kebijakan yang sudah dan sedang dilakukan sebagai wujud komitmen Kementerian Agama dalam mencerdaskan anak bangsa kita,” ucap dia.

Menurut dia, di tahun 2020, Kementerian Agama sudah memberikan bantuan paket data internet untuk mendukung PJJ kepada siswa mahasiswa guru dan termasuk dosen.

Lalu, Kementerian Agama memberlakukan keringanan kuliah tunggal (UKT) untuk mahasiswa terdampak Covid 19 dalam bentuk pengurangan, penundaan, dan angsuran UKT kepada sekitar 160.563 mahasiswa perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN).

Dalam kesempatan ini, Yaqut menyampaikan, pihaknya melanjutkan bantuan kuota internet untuk siswa, mahasiswa, guru, dan dosen yang ada di bawah Kementerian Agama.

Baca juga: Saudi Buka Umrah, Kemenag Sebut Asosiasi PPIU Sepakat Prioritaskan Penanganan Covid-19

Bantuan ini akan diberikan untuk 3 bulan kedepan, yakni September Oktober dan November 2021.

“Kita siapkan sejumlah 479 miliar rupiah dan Kementerian Agama akan mengusulkan kembali kekurangan tambahan anggaran 243 miliar rupiah kepada Kementerian Keuangan,” ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com