Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Keluhkan Stok Vaksin, Anggota DPR Harap Tak Lama-lama di Gudang Bio Farma

Kompas.com - 02/08/2021, 12:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI-P Rahmad Handoyo mengingatkan PT Bio Farma agar mengoptimalkan pendistribusian vaksin Covid-19 ke seluruh daerah di Indonesia.

Ia menekankan pada keberadaan stok vaksin yang ada di gudang Bio Farma agar jangan sampai disimpan terlalu lama.

"Terhadap keberadaan vaksin yang masih di Bio Farma, saya kira itu harus dioptimalkan prosesnya jangan sampai ngendon, atau bahasanya jangan sampai stoknya di gudang terlalu lama," kata Rahmad saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Banyak Keluhan soal Stok Vaksin di Daerah, Pemerintah Diminta Gencarkan Lobi ke Produsen

Hal tersebut disampaikannya untuk menanggapi banyaknya keluhan di sejumlah daerah terkait keberadaan vaksin Covid-19.

Rahmad mengakui, di daerah pemilihannya yaitu Jawa Tengah juga tengah mengeluhkan kekurangan vaksin Covid-19.

Untuk itu, Rahmad mengingatkan Bio Farma agar tidak memperlama menyetok vaksin Covid-19 di gudang.

Dalam hal ini, ia meminta agar ketika distribusi bahan vaksin dari luar negeri tiba di Indonesia, langsung dapat diproses produksinya di Bio Farma.

"Begitu sudah jadi, siap proses produksi di Bio Farma, itu bisa segera didistribusikan ke daerah sehingga proses percepatan vaksinasi dapat lebih masif," kata dia.

Baca juga: Pertanyakan Stok Vaksin di Daerah, Politisi Nasdem Minta Pemerintah Transparan

Di samping itu, Rahmad juga mendorong percepatan pengadaan vaksin dalam negeri yaitu Vaksin Merah Putih.

Ia berharap, vaksin tersebut dapat mulai diproduksi pada awal tahun 2022. Harapan itu datang ketika Rahmad mendengar bahwa proses uji klinis terhadap Vaksin Merah Putih dijadwalkan berlangsung mulai September 2021.

"Mudah-mudahan secara simultan uji klinis satu aman, dan diimbangi dengan uji klinis dua dan tiga. Sehingga awal tahun 2022 kita bisa memproduksi masal Vaksin Merah Putih. Itu harus kita dorong," ujar dia.

Rahmad mengingatkan bahwa vaksin di Indonesia hingga kini masih tergantung pada pengiriman dari luar negeri.

Baca juga: Wacana Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Pelonggaran Aktivitas di Tengah Kelangkaan Stok Vaksin di Daerah

Hal ini karena Indonesia melakukan kerja sama untuk mengimpor vaksin dari luar negeri atau mitra kerja vendor vaksin.

"Vaksin kita kan 100 persen impor, maka stok kita itu tergantung dari jumlah dan komitmen dari para vendor yang kita ambil impornya," ucap Rahmad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com