JAKARTA, KOMPAS.com - LaporCovid-19 melaporkan hingga Rabu (14/7/2021), ada 548 pasien Covid-19 yang meninggal dunia ketika menjalani isolasi mandiri.
Temuan tersebut dihimpun LaporCovid-19 berdasarkan laporan warga, media sosial Twitter, dan pemberitaan online. Data ini tidak menggambarkan situasi secara langsung di lapangan.
"Angka tidak menggambarkan penambahan persis hari ini, karena temuan hasil lacak kematian juga tetap dicatat walaupun tanggal kejadian sudah lewat selagi masih dalam rentang bulan Juni dan seterusnya," demikian keterangan LaporCovid-19, Rabu.
Baca juga: Dalam Dua Pekan, 20 Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Saat Isoman
Dari 548 pasien yang tutup usia tersebut, LaporCovid-19 mencatat ada 209 orang yang meninggal saat melakukan isolasi mandiri di Jawa Barat.
Kemudian, sebanyak 105 orang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 65 orang di Banten, 63 orang di Jawa Timur, 51 orang di DKI Jakarta, dan 36 orang di Jawa Tengah.
Tak hanya di Pulau Jawa, pasien Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri juga terjadi di beberapa daerah di antaranya lima orang di Riau serta Lampung, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Timur masing-masing tiga orang.
Terakhir, dua orang di Kepulauan Riau dan satu orang di Kalimantan Barat.
Berdasarkan hal tersebut, LaporCovid-19 memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk mencegah kematian akibat isolasi mandiri.
Baca juga: Ribuan Pasien Isoman di Gunungkidul Tak Mau Tinggal di Shelter
Pertama, meluaskan jangkauan dan penajaman fokus testing sesuai dengan Instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 15/2021 secara tegas dan konsisten.
Kedua, memberdayakan masyarakat untuk terlibat dalam peningkatan kapasitas tracing melalui aktivasi relawan di tingkat komunitas.
Ketiga, mengaktifkan pelayanan isolasi mandiri terpusat dan mandiri, seperti shelter isolasi mandiri kepada masyarakat dan memfasilitasinya dengan tenaga kesehatan mumpuni.
Keempat, mengutamakan pendataan, pemantauan, dan dukungan bagi pasien isolasi mandiri sebagai basis data penyaluran dukungan sosial, ekonomi, atapun medis.
Kelima, meningkatkan edukasi bagi pasien yang menjalankan isolasi mandiri.
Baca juga: Cerita di Balik Makanan Gratis Tiap Hari untuk Warga Madiun yang Isoman
Keenam, meningkatkan keterlibatan pemerintah hingga level terkecil untuk mendukung pasien yang melaksanakan isolasi mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.