Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Masyarakat yang Puas terhadap Jokowi Cenderung Pilih Ganjar Pranowo sebagai Capres

Kompas.com - 13/06/2021, 17:07 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan, responden yang mengaku puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Sementara itu, mereka yang merasa kurang puas terhadap Jokowi umumnya memberikan dukungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencalonkan diri sebagai kepala negara.

"Ada kecenderungan bahwa mereka yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi itu cenderung memilih Pak Ganjar Pranowo walaupun mereka ini bukan massa pemilih PDI-P," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad, melalui konferensi pers daring, Minggu (13/6/2021).

"Sementara, sebaliknya, yang tidak puas cenderung memilih Pak Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," kata dia.

Baca juga: Jokowi Soroti Lonjakan Kasus Covid-19 di Jateng, Ganjar: Beliau Mewanti-wanti Betul

Saidiman merinci, sebanyak 75,6 persen responden merasa puas terhadap kinerja Jokowi. Dari angka itu, 43,9 persen di antaranya memilih Ganjar sebagai capres.

Kemudian, 23,3 persen memilih Prabowo, dan 22,3 persen memberikan dukungan kepada Anies.

Adapun responden dari kalangan ini yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan sebesar 10,5 persen.

Saidiman mengatakan, responden yang merasa tidak puas dengan kinerja Jokowi mencapai 23,4 persen. Dari besaran tersebut, 48,5 persen mendukung Prabowo sebagai capres.

Selanjutnya, 33,7 persen mendukung Anies, dan dukungan terhadap Ganjar dari kalangan tersebut hanya 14,9 persen.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Bandara Jenderal Soedirman, Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Ganjar

Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tak menjawab sebesar 2,9 persen.

"Warga yang menilai positif kinerja Jokowi tersebut jauh lebih banyak memilih Ganjar dibanding memilih Prabowo dan apalagi Anies  meskipun tanpa pemilih PDI Perjuangan," kata Saidiman.

"Ganjar dibanding Prabowo dan Anies lebih mewakili pemilih yang positif dalam menilai kinerja Jokowi lepas dari sikap positif pemilih PDI-P terhadap Jokowi karena yang nilai positif kinerja Jokowi juga datang dari pemilih partai partai lain, tuturnya.

Survei ini melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak atau melalui metode multistage random sampling. Responden terpilih mengikuti wawancara yang digelar selama 21-28 Mei 2021.

Adapun margin of error pada survei ini kurang lebih sebesar 3,05 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com