Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Wamenlu AS, Indonesia Minta Jaminan Keamanan WNI dari Sentimen Anti-Asia

Kompas.com - 31/05/2021, 12:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia meminta pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) dan diaspora Indonesia di AS terkait dengan adanya sentimen terhadap orang Asia yang mengarah pada tindak kekerasan.

Hal tersebut disampaikan Mahendra saat melakukan pertemuan bilateral dengan Wamenlu AS Wendy R Sherman, Senin (31/5/2021) yang tengah berkunjung ke Indonesia.

"Kami menyampaikan, Indonesia memberikan perhatian tinggi kepada langkah-langkah yang dilakukan pemerintah AS dan otoritas untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga khususnya Indonesia dan diaspora Indonesia di AS," kata Mahendra usai pertemuan dalam konferensi pers secara virtual.

Baca juga: Sentimen Anti-Asia Meningkat, KBRI Kerja Sama dengan Kepolisian AS untuk Lindungi WNI

Mahendra mengatakan, pihaknya menegaskan bahwa Indonesia dan AS memiliki nilai-nilai yang sama.

Salah satunya adalah sebagai negara demokrasi dan menghormati perbedaan.

"Tidak ada tempat bagi diskriminasi apapun latar belakang dan alasannya," tegas dia.

Sementara itu, Wamenlu AS Wendy R Sherman menanggapi positif permintaan tersebut.

Ia mengaku, dalam pertemuan pihaknya sangat menantikan diskusi serius tentang kebencian anti Asia di AS.

"Sebagaimana dikatakan, tidak ada ruang di demokrasi untuk intoleransi terhadap kelompok apapun yang berbasis, rasis, etnisitas, agama, gender, dan orientasi seksual," kata Sherman.

Baca juga: Aksi Anti-Asia di AS, WNI di Luar Negeri Diimbau Melapor apabila Dirinya Terancam

Adapun dalam pertemuan, juga dibahas beberapa hal tentang penguatan kerja sama bilateral kedua negara di bawah kerangka kemitraan strategis.

Antara lain dalam hal kerja sama di bidang ekonomi yang mencakup perdagangan dan investasi, kerja sama digital, kesehatan, dan teknologi.

Termasuk membahas kerja sama perubahan iklim (climate change) yang mencakup upaya untuk terus memperkuat hubungan yang sudah ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com