Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Seluruh Gubernur di Sumatera Diminta Antisipasi Arus Balik Idul Fitri

Kompas.com - 13/05/2021, 19:12 WIB
Rahel Narda Chaterine,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta seluruh gubernur di Sumatera untuk mengantisipasi peningkatan kasus positif saat arus balik Idul Fitri 1442 Hijriah.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jawa Cenderung Menurun tetapi di Sumatera Meningkat

Menurut Wiku, Pulau Sumatera belakangan ini memiliki peningkatan kasus Covid-19 skala nasional.

Baca juga: Update 13 Mei: 8.919.557 Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua

“Karena ada peningkatan eskalasi kasus positif Covid-19 di hampir semua provinsi di Sumatera, maka Satgas meminta kepada semua gubernur mengambil tindakan atau langkah untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 ini,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/5/2021).

Nantinya, Satgas Covid-19 akan mengeluarkan surat tentang antisipasi perjalanan masyarakat pada arus balik Idul Fitri 2021.

Wiku mengingatkan agar pemerintah daerah di Sumatera melakukan pemeriksaan yang detail terhadap kelengkapan dokumen warganya yang hendak melakukan mobilitas.

“Wajib melakukan pemeriksaan secara teliti dan cermat terhadap dokumen PCR atau swab antigen atau GeNose pada setiap pelaku perjalanan dalam masa arus balik Idul Fitri ini,” ucapnya.

Ia menegaskan, masyarakat yang tidak sehat atau tidak mampu menunjukkan kelengkapan dokumen perjalanan di setiap titik pengecekan akan diputar balik dan tidak boleh menyeberang ke Pulau Jawa.


“Satgas ini akan melakukan pemeriksaan seluruh dokumen dan berhak melarang pelaku perjalanan untuk menyebrang ke Pulau Jawa apabila tidak memenuhi syarat,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Covid-19 menyebut kasus konfirmasi Covid-19 di Pulau Jawa cenderung menurun pada bulan Mei 2021, sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 di Pulau Sumatera meningkat sejak bulan April 2021.

“Kasus di Pulau Jawa cenderung mengalami penurunan kontribusi pada kasus nasional dan sebaliknya kasus di pulau Sumatera mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/5/2021).

Padahal, menurut Wiku, biasanya Pulau Sumatera hanya menyumbang kasus konfirmasi dengan jumlah kurang dari 20 persen untuk skala nasional di bulan awal tahun ini.

Wiku mengungkapkan, kontribusi kasus positif Covid-19 untuk skala nasional dari Pulau Sumatera meningkat sekitar 27,22 persen di bulan Mei 2021 dibanding bulan Januari 2021.

Sejak April 2021 sejumlah provinsi di Pulau Sumatera sering masuk dalam katagori 10 besar provinsi yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi dalam skala nasional.

“Sejak April di mana mulai masuk dua provinsi, yaitu Riau dan Sumatera Barat. Pada bulan Mei masuk lima provinsi yaitu Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau,, dan Sumatera Selatan ke dalam 10 provinsi kontributor termasuk tertinggi nasional,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com