JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meminta kadernya untuk mengingat pesan Presiden Soekarno dalam perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
Ia mengimbau seluruh kader untuk menjadikan hari raya Lebaran sebagai momentum untuk menguatkan rasa kepedulian dan membantu masyarakat.
"Saudara-saudara semua, anak-anakku di mana pun berada. Jadikanlah Hari Raya Idul Fitri, untuk semakin menguatkan rasa kepedulian kita, temuilah masyarakat, turunlah ke bawah, berbagilah kebahagiaan, bantulah yang memerlukan pertolongan," ujar Megawati, dikutip dari video yang diunggah melalui akun Instagram @pdiperjuangan, Kamis (13/5/2021).
Baca juga: Masyarakat Dilarang Mudik, Megawati: Kita Masih Bisa Menciptakan Kebahagiaan di Hari yang Fitri Ini
"Ingatlah ajaran Bung Karno, orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan, dengan tidak mengabdi kepada manusia. Dan Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin," ucapnya.
Selain itu, Megawati juga meminta masyarakat tidak larut dalam kesedihan karena adanya kebijakan larangan mudik akibat pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, masyarakat masih dapat menciptakan kebahagiaan dan bersyukur dengan situasi saat ini.
"Tapi yakinlah, kita masih bisa menciptakan kebahagiaan pada hari yang fitri ini, dan kita harus tetap bersyukur, atas semua nikmat dan karunia dari Allah SWT," kata Megawati.
Baca juga: Imbau Masyarakat Tidak Mudik, Luhut: Pandemi Belum Usai, Kita Harus Menahan Diri
Presiden kelima RI ini menegaskan, Indonesia adalah bangsa yang kuat dan terbiasa berjuang untuk meraih tujuan bersama.
"Maka tidak ada alasan untuk kita menyerah, jangan larut dalam kesedihan panjang karena kita adalah bangsa yang kuat, bangsa yang berani membanting tulang bersama untuk mewujudkan tujuan bersama," imbuhnya.
Adapun, pemerintah mengeluarkan larangan mudik Lebaran mulai 6 hingga 17 Mei 2021.
Larangan itu bertujuan untuk mencegah risiko penyebaran Covid-19 makin meluas dan lonjakan kasus positif.
Baca juga: Lebaran di Rumah Dinas, Mahfud MD Tunda Tradisi Sungkem kepada Ibunya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.