Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.123 Pemudik Positif Covid-19, Epidemiolog: Bisa Jadi "Superspreader" yang Perburuk Pandemi

Kompas.com - 11/05/2021, 11:41 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebutkan, mudik dapat menjadi superspreader event yang memperburuk kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Hal ini ia sampaikan merespons catatan pemerintah mengenai 4.123 pemudik yang dinyatakan positif virus corona pasca-tes acak terhadap 6.742 pemudik.

"Bisa jadi superspreader event. Jadi yang berkontribusi karena ada superspreader, karena membawa superstrain atau menghasilkan superstrain yang menjadi trigger perburukan pandemi," kata Dicky kepada Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Dicky mengaku tak terkejut dengan data yang menunjukkan bahwa lebih dari separuh pemudik yang dites Covid-19 terkonfirmasi positif.

Baca juga: Hingga Hari Kelima Peniadaan Mudik, Polisi Klaim Putar Balik 104.370 Kendaraan

Sebab, sudah sejak lama angka test positivity rate di Indonesia melebihi 10 persen. Dengan persentase tersebut, bisa jadi dari 10 orang yang dites, keseluruhannya dinyatakan positif Covid-19.

Atau yang paling minim, dari 10 orang yang dites virus corona, 1 orang terkonfirmasi positif.

Hal ini membuktikan bahwa banyak kasus infeksi di masyarakat yang sebenarnya tidak terdeteksi karena kapasitas tes tidak memadai.

"Dengan sudah lama (test positivity rate) di atas 10 persen itu, dengan angka kematian yang juga tetap tinggi, ya kita bisa perkirakan bahwa setidaknya ketika orang itu keluar rumah, risiko paparannya (virus) itu tinggi sekali," ujar Dicky.

Dicky mengatakan, infeksi virus corona pada ribuan pemudik merupakan fenomena puncak gunung es. Artinya, kasus yang nampak hanya sebagian kecil dari jumlah total.

Padahal, jika tes dilakukan dengan lebih masif, total kasus Covid-19 di Tanah Air bisa mencapai 10 kali lipat dari yang saat ini dilaporkan.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembuat Video Provokatif Tolak Larangan Mudik

Situasi seperti inilah yang menurut Dicky menyebabkan masyarakat abai terhadap situasi pandemi.

Masyarakat tak menyadari bahwa situasi yang sebenarnya terjadi jauh lebih berbahaya dari yang terlihat.

"Mereka tidak terbangun persepsi risikonya, jadi abai. Padahal, keadaan sesungguhnya jauh lebih serius dari itu dan berbahaya," ucap Dicky.

Dengan adanya fenomena ini, Dicky pun meminta pemerintah bersiap. Sebab, kegiatan mudik menjadi potensi lonjakan Covid-19 yang siap meledak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com