Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tes Swab RS Ummi, Hakim Menyatakan Menantu Rizieq Tak Ajukan Eksepsi

Kompas.com - 19/03/2021, 20:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur Khadwanto menyatakan, menantu mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Hanif Alatas, tidak mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa dalam kasus tes swab Rizieq di RS Ummi, Kota Bogor.

Pasalnya, Hanif tidak menjawab saat dimintai tanggapan oleh majelis hakim atas dakwaan yang telah dibacakan oleh jaksa penuntut umum dalam sidang yang digelar pada Jumat (19/3/2021).

"Oleh karena terdakwa sudah diberikan kesempatan untuk mengajukan jawaban terhadap hak-haknya yang dimiliki tetapi tidak mau menjawab, maka majelis hakim memutuskan bahwa terdakwa tidak menggunakan haknya untuk mengajukan keberatan atau eksepsi," kata Khadwanto dalam sidang, Jumat, dikutip dari akun Youtube PN Jakarta Timur.

Awalnya, setelah dakwaan selesai dibacakan, Khadwanto bertanya kepada Hanif terkait hak Hanif untuk mengajukan eksepsi atas dakwaan tersebut.

Namun, Hanif hanya menjawab bahwa dirinya sudah walkout dari persidangan meski masih berada di ruang tempat ia mengikuti sidang secara virtual dari Bareskrim Polri.

"Sudah walkout majelis hakim," ujar Hanif.

Baca juga: Menantu Rizieq Mau Walkout dari Sidang Online, Hakim: Saudara Melawan Hukum!

Khadwanto lalu mengingatkan bahwa seorang terdakwa tidak boleh meninggalkan persidangan karena mengikuti persidangan merupakan kewajiban seorang terdakwa.

"Kehadiran di persidangan adalah kewajiban, bukan hak, jadi saudara tidak punya hak untuk walkout," ujar Khadwanto.

"Tolong dijawab pertanyaan majelis, apakah saudara akan menggunakan hak saudara untuk mengajukan keberatan terhadap surat dakwaan penuntut umum yang baru saja dibacakan?" tanya Khadwanto.

Pertanyaan itu tidak disambut dengan jawaban dari Hanif, justru jaksa yang mendampingi Hanif yang menyebut bahwa Hanif tidak mau menjawab pertanyaan tersebut.

"Mohon izin majelis hakim yang mulia, terdakwa mengatakan tidak mau menjawab, majelis hakim yang mulia," kata jaksa.

Oleh karena itu, Khadwanto menyatakan Hanif tidak mengajukan eksepsi dan memutuskan sidang berikutnya langsung beragendakan pemeriksaan saksi.

Adapun dalam perkara ini Hanif didakwa telah menyebarkan kabar bohon terkait hasil tes swab yang dijalani oleh Rizieq di RS Ummi Kota Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com