Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Rizieq Shihab Minta Dirawat di RS Ummi Saat Mengidap Covid-19

Kompas.com - 19/03/2021, 19:16 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks pimpinan Fornt Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan sengaja memilih dirawat di RS Ummi Bogor saat dinyatakan positif Covid-19 lantaran pernah dirawat di sana sebelumnya.

Hal itu terungkap dalam berkas dakwaan atas nama terdakwa Hanif Alatas yang juga menantu Rizieq dalam kasus tes usap (swab test) di RS Ummi Bogor, jawa Barat.

"Rizieq Shihab setuju untuk dirawat di RS Ummi dengan alasan pernah dirawat di sana," ucap jaksa saat membacakan berkas dakwaan menantu Rizieq.

Baca juga: Penjelasan Kapolres soal Perdebatan Polisi dengan Tim Kuasa Hukum Rizieq Shihab

Adapun Rizieq memutuskan untuk dirawat di RS Ummi setelah menjalani tes usap (swab) antigen dalam rangka pemeriksaan Covid-19 pada 23 November 2020.

Pemeriksaan itu dilakukan lantaran Hanif mengatakan kepada dr. Hadiki Habib selaku dokter dari MER-C bahwa kondisi kesehatan mertuanya menurun.

Dr. Hadiki lantas memeriksa Rizieq dan istrinya, Fadlun, dan ternyata hasilnya mereka berdua positif mengidap Covid-19.

Pada tanggal 24 November 2020 Rizieq dan istri kemudian bergegas menuju RS Ummi di Bogor, Jawa Barat.

Rizieq dan istrinya masu ke RS Ummi tanpa melewati IGD karena dianggap pasien yang memiliki privilese. Rizieq dan istri lalu dirawat kamar president suite lantai 5 dengan nomor kamar 502.

Baca juga: Jaksa Sebut Rizieq Shihab Tak Hormati dan Hina Persidangan, Ini Alasannya

Adapun Rizieq beserta Hanif dan Dirut RS Ummi Andi Tatat kini berstatus terdakwa dalam kasus tes usap di RS Ummi. Ketiganya diduga memalsukan informas soal hasil tes usap Rizieq yang ternyata diketahui pernah berstatus pasien positif Covid-19.

Padahal sebelumnya pihak Rizieq mengatakan pimpinan FPI itu dalam keadaan sehat dan tidak mengidap Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com